Suara.com - Ketika ban mobil pecah, pengemudi kerap secara refleks menginjak pedal rem. Kondisi ini membuat mobil mengalami perubahan arah yang drastis dan sulit dikendalikan.
Keseimbangan mobil yang terganggu akibat pecah ban semakin tidak dapat diprediksi arahnya lantaran perubahan gaya dan beban secara tiba-tiba.
Lantas apa yang sebaiknya dilakukan ketika mobil mengalami pecah ban di jalan?
Dalam keterangan Auto2000, ada enam (6) hal yang harus diperhatikan agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan. Yaitu:
1. Jangan Panik
- Pecah ban sebetulnya merupakan kejadian yang berbahaya tapi masih bisa dikendalikan di mana kata kuncinya adalah jangan panik.
- Begitu panik, biasanya pengemudi biasanya akan mengambil tindakan yang salah dan mobil tidak bisa dikendalikan.
2. Hindari Pengereman Mendadak
- Ini merupakan momen paling krusial saat ban mobil pecah tiba-tiba di jalan, apalagi kalau terjadi di jalan tol dengan kecepatan relatif tinggi. Ketika rem diinjak, bobot mobil akan pindah ke depan dan setir akan menarik ke arah ban pecah.
- Fitur rem ABS tidak dapat memperbaiki situasi karena ban yang pecah sudah tidak memiliki grip ke aspal. Dalam situasi seperti ini, sulit bagi pengemudi untuk memprediksi arah gerak mobil. Bahkan jika pengereman terlalu keras dan ada momentum, mobil bisa terpelanting dan terbalik.
3. Tahan Kemudi Agar Tetap Lurus
- Perhatikan ban mana yang pecah. Jika ban depan, arah kemudi harus ditahan lurus lebih kuat karena setir akan tertarik ke arah ban yang pecah.
- Kalau ban belakang yang pecah relatif dapat dikendalikan karena kontrol tetap ada di ban depan. Pertahankan arah kemudi lurus ke depan dan jangan melakukan manuver yang membuat mobil tidak bisa dikendalikan, seperti membelokkan setir ke arah berlawanan yang akan membuat mobil terpelanting dan berpotensi terbalik.
4. Jangan Injak Pedal Kopling
- Untuk mobil transmisi manual, jauhkan kaki kiri dari pedal kopling. Saat pedal kopling diinjak, mobil malah akan meluncur deras tidak terkendali karena tidak tertahan oleh beban putaran mesin.
5. Jangan Posisikan Gigi ke Netral
Baca Juga: Sepele Tapi Penting, Di Kilometer Berapa Kampas Rem Sebaiknya Diganti?
- Efeknya sama dengan menginjak pedal kopling karena putaran ban tidak tertahan oleh putaran mesin. Pengemudi bisa membantu mengurangi kecepatan dengan menurunkan posisi gigi.
- Namun langkah ini hanya efektif jika laju mobil tidak terlalu kencang karena tidak mudah memindahkan tuas transmisi saat panik dan efeknya kurang terasa pada mobil matik. Jika sulit, cukup pertahankan arah kemudi supaya tetap lurus ke depan.
6. Lepaskan Injakan pada Pedal Gas
- Lepaskan pedal gas dan biarkan kecepatan turun dengan sendirinya begitu terdeteksi ada ban mobil yang pecah. Bila kecepatan sudah mulai berkurang dan terkendali, arahkan kendaraan ke kiri jalan secara perlahan dan jangan lupa aktifkan lampu sein ke kiri.
- Terus pantau kondisi di belakang via kaca spion. Jika kecepatan sudah cukup lambat, arahkan mobil ke bahu jalan dan biarkan mobil berhenti lantaran kehabisan momentum.
Berita Terkait
-
Viral Kisah Cewek Miskin Hidup di Desa, Mirip Drama China: Ternyata Ayahnya CEO Kaya Raya
-
Jutaan Unit Mobil Honda Terancam Recall, Mesin Mati Mendadak di Kecepatan Tinggi
-
Motor Mogok Tiba-Tiba? Simak Tips Ampuh Menghadapinya
-
Dari Pop ke Dangdut: Transformasi Epik Anya Geraldine di Film Mendadak Dangdut!
-
Mendadak Dangdut Resmi Tayang, Anya Geraldine Debut Jadi Biduan Pantura
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Arista Group Penterasi Segmen Kendaraan Niaga di Indonesia
-
Harga Resmi Motor & Mobil Listrik Polytron September 2025: Mulai 11 Jutaan!
-
Ngebet Ingin Punya Fronx? Tengok Daftar Harga Mobil Suzuki September 2025 Terbaru
-
Harga Beda Tipis, Mending Mitsubishi Destinator Baru atau Honda CR-V Turbo Bekas 2020?
-
Naksir Aerox atau X-Ride? Ini Daftar Harga Motor Yamaha September 2025
-
Timpang Jauh! Intip Kekayaan dan Koleksi Kendaraan Menkop Ferry Joko Yuliantono vs Budi Arie Setiadi
-
Harga Beda Tipis, Mending Avanza Baru atau Luxio? Ini Keunggulan Keduanya
-
Jajaran Motor Honda Dibanderol Harga Khusus Sepanjang September, Simak Daftarnya
-
Naksir Burgman? Intip Dulu Daftar Harga Motor Suzuki September 2025
-
Intip Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi Sadewa dari Toyota Alphard Sampai Mercedes-Benz