Suara.com - Beberapa negara sudah mulai menggunakan motor listrik sebagai salah satu alat transportasi massal.
Hal ini guna menciptakan negara yang bebas polusi udara di masa depan. Di Indonesia sendiri, motor listrik sudah mulai dijual di publik, salah satunya Gesits.
Motor listrik buatan anak bangsa ini sudah cukup banyak yang membelinya.
Motor listrik memang tidak membutuhkan bahan bakar bensin. Motor listrik menggunakan tenaga listrik yang disimpan dalam sebuah baterai.
Jadi, jika daya listrik habis, pemotor wajib mengisinya di stasiun pengisian daya terdekat.
Biasanya ketika mengisi daya baterai membutuhkan waktu yang cukup lama di stasiun pengisian daya.
Tetapi hal tersebut tidak berlaku untuk stasiun pengisian daya yang satu ini.
Dalam video yang diunggah oleh akun Facebook Vicky Pratama Fitriadi, terlihat sebuah stasiun pengisian daya menggunakan sistem ganti unit baterai.
Pemotor yang ingin mengisi daya, bisa mengganti baterai dengan unit yang sudah terisi penuh dayanya.
Baca Juga: Tega! Anak Bakar Kuburan Ayah hingga Batu Nisan Dihancurkan, Ternyata Gara-gara Ini
Layaknya seperti kita membeli tabung gas 3 kg, unit baterai yang kosong alias sudah habis dayanya kemudian diganti dengan unit baru yang terisi penuh dayanya.
Namun pemotor tetap membayar sejumlah biaya untuk bisa mendapatkan unit baterai baru yang terisi penuh dayanya.
Video ini pun mengundang reaksi dari warganet di kolom komentar.
"bagus dong kayak gthu mbah. berarti konsumen tidak perlu memikirkan umur batre soalnya batre kan diganti terus sama yang lain," tulis @Zack Ha***.
"Tukar baterai praktis hanya dikembangkan Tiongkok sekarang. Masalah utamanya membuat kendaraan dengan sistem battery swap yang aman. Belum lagi investasi beli baterai (komponen termahal mobil listrik) itu sangat tidak profitable. Memang sekarang adopsi kendaraan listrik masih sulit karena infrastuktur terbatas. Sementara penyedia SPLU beralasan demand masih sedikit. Disini harus ada yang berani dan mau berkorban duluan. Pemerintah yang mencanangkan penggunaan mobil listrik sebagai mayoritad dalam beberapa tahun kedepan harusnya juga turun tangan," timpal @Ifan Rama***.
Untuk melihat video selengkapnya, klik DI SINI!
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
Terkini
-
5 Mobil Bekas Murah Irit Bensin dan Jarang Masuk Bengkel, Cocok untuk Pemula
-
Suzuki Fronx vs Daihatsu Rocky, Perang SUV Hybrid Harga Terjangkau, Pilih Tenaga atau Irit?
-
3 Mobil Mazda Bekas untuk Keluarga, Kenyamanan Superior Sepanjang Perjalanan
-
Tips Instan Biar Bodi Motor Tetap Terlihat Seperti Baru, Bikin Pede di Jalan
-
Gara-Gara Model Baru Rilis, Honda ADV Bekas per September 2025 Kini Setara BeAT Baru? Cek Faktanya
-
Adu Kuat Motor Mahal Menkeu Purbaya Yudhi vs Sri Mulyani, Mantan Unggul Telak?
-
Intip Harga Toyota Corolla Altis Hybrid Bekas 2021, Sedan Mewah Harga Murah
-
Spesifikasi dan Harga Motor Termahal Sri Mulyani: Banderolnya Setara Avanza Bekas
-
Heboh Publik Bandingkan Pajak Kendaraan RI vs Malaysia, NMAX di Sini Bisa Buat Bayar 6 Tahun!
-
Cara ACC Jaga Pelanggan Setia di Hari Pelanggan Nasional 2025