Suara.com - REE atau Rare Earth Elements alias logam tanah jarang adalah salah satu material yang digunakan dalam pembuatan mobil listrik. General Motors dan General Electric sepakat untuk mengembangkan REE sebagai material dalam pembuatan kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV).
General Motors mengatakan bahwa pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan General Electric untuk pasokan logam tanah jarang. Tujuannya adalah memproduksi kendaraan listrik dan peralatan energi bersih.
"Rantai pasokan lokal yang aman, berkelanjutan, dan tangguh untuk bahan kendaraan listrik sangat penting dalam mewujudkan visi General Motors tentang masa depan serba listrik," papar Shilpan Amin, wakil presiden General Motors yang dikutip dari TechCrunch, dan dilansir Rabu (6/10/2021).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, motor adalah salah satu komponen terpenting dari Platform Ultium dan logam tanah jarang yang berat dan ringan merupakan bahan penting dalam magnet motor.
Sebagai tahap awal, kedua perusahaan akan fokus pada pembentukan rantai pasokan untuk pembuatan magnet di Amerika Utara dan Eropa. Penting dilakukan di negara-negara itu, karena saat ini produsen utama magnet masih berada di China, Brasil, dan India.
Kedua perusahaan juga akan mengeksplorasi rantai pasokan baru untuk tembaga dan baja. Bahan yang sebagian terdiri bahan daur ulang akan digunakan dalam motor traksi otomotif dan pembangkit listrik terbarukan.
Perjanjian ini juga menjadi penanda bahwa pembuat mobil asal Amerika Utara ini ingin mengurangi ketergantungan mereka pada negara asing untuk bahan mineral pentingmseperti REE.
Hal ini sejalan dengan desakan dari Presiden Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump yang menyerukan untuk melakukan penguatan sumber mineral domestik seperti tembaga dan lithium, agar tetap kompetitif dalam masa transisi menuju kendaraan listrik.
Baca Juga: Nissan Ungkap Alasan Mengapa Harga Mobil Listriknya Masih Tinggi
Berita Terkait
-
MG Motor Siapkan Kejutan untuk Pasar Mobil Listrik Nasional Tahun Depan
-
Pemerintah Setop Insentif Mobil Listrik, Harga Moblis Bakal Makin Mahal?
-
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Nyawa Melayang dalam Kebakaran di Teluk Gong
-
Modal Changan Lumin Bertarung di Segmen Mobil Listrik di Bawah Rp 200 Juta
-
Hyundai Ioniq 9 Siap Masuk Indonesia, Jarak Tempuh Tembus 620 Kilometer
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Toyota Panggil Pemilik Kendaraan di Akhir Tahun 2025, Cek Daftar Model yang Terkena Dampak
-
5 Motor Bekas Rp8 Jutaan untuk Berangkat Kerja: Performa Dapet, Tampil Gaya Pula!
-
Alternatif Scoopy tapi Harga Mulai Rp7 Jutaan: Simak Fakta Penting Yamaha Fino 2018
-
4 Mobil Bekas dengan Pajak Tahunan Murah, Mulai dari Rp 900 Ribu
-
Niat Mau Beli Suzuki Fronx Hybrid, Amankah Diisi Pertalite? Begini Penjelasannya
-
5 Motor dengan Pajak Tahunan Termurah Mulai dari Rp 60 Ribu
-
5 Pilihan Mobil yang Pajak Tahunannya di Bawah Rp1 Juta, Irit buat Harian
-
Naksir Kia Picanto Bekas? Kepoin Dulu Taksiran Ongkos Bensin, Harga, Spesifikasi dan Pajaknya
-
Cara Menghitung Pajak Mobil Tahunan dan 5 Tahunan agar Tidak Salah Budget
-
5 Rekomendasi Ban Soft Compound Ring 14 yang Cocok untuk Pemakaian Harian