Suara.com - Asuransi Astra, bagian dari PT Astra International Tbk., yang salah satu bidang usahanya adalah industri otomotif, tengah menggelar #AksiMudaIndonesia. Yaitu sebuah ajang terbuka bagi mahasiswa negeri kita untuk ikut memberikan kontribusi di pilar pendidikan, lingkungan, dan income generating activity.
Dari seluruh partisipan yang turun di kejuaraan ini, juri telah menyaring 12 finalis. Terdiri dari tiga finalis untuk masing-masing pilar tadi. Demikian dikutip dari rilis resmi Asuransi Astra, sebagaimana diterima Suara.com.
Untuk ketiga finalis dengan ide aksi sosial pilar kesehatan yang maju ke tahap berikutnya adalah perwakilan dari STIKes Budi Luhur Cimahi, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Majalengka.
"Untuk mewujudkan kehidupan yang sehat dan sejahtera sebagaimana dicanangkan dalam SDGs ini tentu dapat terlaksana dengan adanya kerja sama yang baik dengan berbagai pihak," kata Laurentius Iwan Pranoto, Head of Communication and Customer Service Management Asuransi Astra.
"Kami bersama ide cemerlang dari para mahasiswa dalam #AksiMudaIndonesia senantiasa berkontribusi dalam memberikan dampak sosial berkelanjutan tepat guna, baik dari segi aktivitas yang bermanfaat hingga terobosan yang inovatif," lanjutnya.
Finalis STIKes Budi Luhur Cimahi menjadi wakil mahasiswa Himpunan Mahasiswa D3 Keperawatan.
Mengusung program Lansia Sehati (Sehat dan Aktif) finalis mengawali programnya di Desa Galanggang, Jawa Barat melalui kegiatan bernama Lansia Sehat dan Lansia Aktif.
Dengan mengadakan Pos Pelayanan Terpadu (Posbindu) sebagai salah satu aktivitas untuk giat Lansia Sehat dan berbagai aktivitas sebagai bentuk terapi kognitif untuk giat Lansia Aktif, harapannya program ini dapat menjadikan lansia dan keluarganya mampu hidup mandiri dalam memelihara kesehatannya.
Selain itu, sebagai bentuk aksi sosial berkelanjutan, para finalis ingin membawa program Lansia Sehati ini menyebar ke beberapa wilayah lainnya.
Baca Juga: Asuransi Astra Tampilkan Finalis #AksiMudaIndonesia untuk Kelestarian Lingkungan
Kemudian berlanjut ke perwakilan mahasiswa Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dari Universitas Hasanuddin.
Melihat masyarakat di Pulau Kodingareng, Sulawesi Selatan yang dinilai memiliki permasalahan gizi buruk, finalis melakukan budidaya hidroponik di wilayah setempat.
Hidroponik dinilai menjadi solusi yang tepat karena tanah di pulau ini mayoritas berupa pasir dan tidak dapat ditanami tanaman.
Dengan memberikan edukasi, pelatihan, dan pendampingan dalam membudidayakan tanaman hidroponik ini diharapkan dapat membantu masyarakat di wilayah itu, agar terhindar dari gizi buruk dengan mengonsumsi hasil tanamannya itu.
Sementara aksi sosial yang memberikan sebuah terobosan di bidang kesehatan hadir dari perwakilan Himpunan Mahasiswa (HIMA) Informatika Universitas Majalengka.
Melalui program SIMOISEN (Sistem Monitoring Infusan Pasien), para finalis memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) untuk memonitor infus pasien secara real time.
Berita Terkait
- 
            
              Era Baru Otomotif Indonesia Dimulai, Mobil Eropa Kini Bebas Bea Masuk
- 
            
              Konsistensi Toyota Indonesia Mendorong Ekspor Industri Otomotif Nasional Lebih dari Tiga Dekade
- 
            
              Dua Komisaris dan Satu Direksi Astra International (ASII) Tiba-tiba Mundur
- 
            
              Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
- 
            
              Automechanika Jakarta 2026 Siap Digelar, Indonesia Jadi Pusat Perhatian Industri Otomotif Global
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Terpopuler: Tim Indonesia Keok di Physical: Asia, Mobil Keluarga dengan Pajak Paling Ringan di 2025
- 
            
              5 Rekomendasi Mobil Matic 3 Baris untuk Keluarga yang Murah dan Nyaman
- 
            
              5 Rekomendasi Mobil Matic Kecil Murah untuk Anak Muda sesuai Gaya Hidup
- 
            
              Terungkap! Bocoran Mitsubishi Pajero Sport 2025: Desain Futuristik Siap Gebrak Pasar?
- 
            
              5 Pilihan Mobil Listrik Murah Rp 100 Jutaan, Cocok untuk Antar Jemput Anak Sekolah
- 
            
              5 Mobil Bekas Terbaik untuk Daftar GrabCar, Irit BBM dan Perawatan Murah
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Ini Daftar Motor yang 'Haram' Diisi Pertalite, Biar Mesin Nggak Gampang Jebol
- 
            
              Suzuki Ignis vs Suzuki Swift: Mobil Hatchback Mana yang Paling Worth It?
- 
            
              7 Mobil Keluarga dengan Suspensi Ternyaman dan Kabin Terluas