Suara.com - Saat ini banyak bengkel yang melakukan Konversi kendaraan konvensional menjadi sebuah kendaraan listrik. Namun demikian, langkah konversi kendaraan listrik tidak boleh sembarangan.
Bengkel yang boleh melakukan konversi kendaraan konvensional ke listrik hanya yang sudah mendapat akreditasi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Mereka bisa melakukan konversi itu ke bengkel yang sudah kami akreditasi. Jadi tidak bisa sembarangan. Saat ini sudah ada tiga bengkel yang sudah diakreditasi Kemenhub," ujar Risal Wasal, Direktur Transportasi Jalan Kemenhub, di Jakarta, baru-baru ini.
Saat ini, bengkel konversi kendaraan mesin konvensional atau ICE (Internal Combustion Engine) ada di Jakarta, Surabaya dan Yogyakarta.
Risal Wasal menambahkan, bengkel konversi bertanggung jawab terhadap motor-motor yang mereka konversi. Terkadang SDM yang dimiliki tidak cukup, jadi perlu mencari induk semang terhadap peredaran motor listrik termasuk UMKM.
Itulah muasalnya, saat ini banyak bengkel yang membuat motor listrik sendiri tapi tidak bisa menjadikannya lahan bisnis.
"Agar mereka bisa menjadikan kegiatan ini sebagai bisnis, akreditasi ini dibuat. Mereka nanti bisa menerbitkan surat-surat bahwa produk sudah dikonversi, surat-suratnya difasilitasi oleh IMI," kata Risal Wasal.
Ia juga menyampaikan, saat ini kegiatan konversi sedang dalam tahap MoU. Perlahan semuanya sedang disiapkan.
"Tetap kami melihat kesiapan IMI juga untuk memfasilitasi UMKM," pungkas Risal Wasal.
Baca Juga: Kendaraan Mesin Konvensional Dipersilakan Konversi Jadi Tenaga Listrik, Namun ...
Berita Terkait
-
Baterai dengan Jarak Tempuh Tembus 1000 Kilometer Tercipta, Bisa Dipakai untuk Motor hingga Pesawat
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera
-
5 Fakta Yamaha Kenalkan Kendaraan Listrik Roda Tiga: Kawin Silang Motor dan Mobil
-
Suara Pekerja Transportasi Lily Menantang Kebijakan Kendaraan Listrik di Depan Rieke Diah Pitaloka
-
Beda Perawatan Motor Listrik dan Konvensional, Biayanya Lebih Ringan Mana?
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Begini Jadinya 4 Mobil Toyota Terima Sentuhan Modifikator Lokal
-
Kini Lebih Murah dari Honda BeAT, Segini Harga Yamaha Grand Filano Bekas Oktober 2025
-
CBR Series Melesat, Pebalap Astra Honda Raih Tiga Podium ARRC Malaysia
-
Update Harga Wuling Air EV Bekas Oktober 2025: Depresiasi Brutal, Harga Turun Lumayan
-
Layanan Asisten Darurat untuk Mengatasi Kendala Teknis di Jalan Tol
-
Yamaha Off-Road Skill Up, Tingkatkan Adrenalin Bikers di Lintasan Tanah
-
5 Mobil Listrik Bekas Murah Oktober 2025, Mulai Rp90 Jutaan
-
Baterai HP Penuh, Aki Motor Malah Sekarat? Bongkar Tuntas Dosa Tersembunyi Ngecas di Motor
-
Honda Vario Minum Bensin Campur Etanol, Apakah Mesin Tetap Aman?
-
Duel Terlaris Mitsubishi Destinator vs Kijang Innova Zenix, Siapa Rajanya?