Suara.com - Perusahaan logistis Lion Parcel mengatakan pihaknya akan memodifikasi motor listrik Gesits akan cocok dengan kebutuhan kurir yang sehari-hari menjemput dan mengantar paket.
Chief Executive Officer Lion Parcel, Farian Kirana mengatakan pihaknya akan memberikan beberapa fitur tambahan ke motor listrik Gesits akan bisa digunakan oleh kurir. Tambahan itu antara lain tas dan jas hujan.
"Kami sesuaikan dengan kebutuhan mereka," kata Farian dalam jumpa pers pengumuman kerja sama Lion Parcel dan Gesits di Jakarta, Kamis (14/10/2021).
Selain itu, di tahap awal Lion Parcel akan menggunakan 10 unit motor listrik Gesits untuk digunakan para kurir.
"Untuk sementara akan diuji coba dengan melihat antusias dari para kurir. Di tahap awal, kami memakai 10 unit motor listrik yang kita operasikan sendiri," ujar Farian.
Farian mengaku, 10 motor listrik dari Gesits ini akan bertambah jika kurir Lion Parcel menganggap kendaraan itu bermanfaat. Akan tetapi, mereka belum merencanakan berapa unit yang ditambahkan setelah uji coba.
"Kalau ditanya angkanya (bertambah) berapa unit, kami diskusikan dulu di internal," ujarnya.
Sebelumnya diwartakan bahwa Lion Parcel dan Gesits mengumumkan kerja sama pada Kamis pagi di Jakarta. Melalui kerja sama ini, Lion Parcel menjadi perusahaan logistik pertama di Indonesia yang menggunakan motor listrik dalam proses pengantaran paketnya.
Farian mengatakan, kerja sama dengan Gesits ini merupakan salah satu langkah dalam mewujudkan rencana besar Lion Parcel untuk menjadi perusahaan logistik yang lebih ramah lingkungan.
Baca Juga: Ini Alasan Harga Motor Listrik Gesits Masih Mahal
Penggunaan motor listrik juga diyakini dapat meningkatkan efisiensi dalam operasional Lion Parcel, sebagaimana biaya perawatan motor yang cenderung lebih murah dan mudah serta tidak adanya biaya tambahan untuk bahan bakar.
Selain itu, inisiatif Lion Parcel ini menunjukkan dukungan perusahaan terhadap visi pemerintah Indonesia dalam mengembangkan penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia, dengan proyeksi 13 juta motor listrik mengaspal pada tahun 2030 mendatang.
Berita Terkait
-
Pengusaha Logistik Catat Pengiriman Barang Besar Tumbuh Double Digit
-
Sinkron dengan Kreativitas, Lion Parcel Ramaikan Synchronize Fest 2025
-
Industri Logistik Catat Surabaya Jadi 'Jantung' Pengiriman Sparepart di Indonesia
-
Setara Honda Beat? Ini Harga Motor Listrik Gesits Juli 2025
-
Strategi Lion Parcel Hadapi Lonjakan Pengiriman Paket Selama Ramadan-Idul Fitri
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga yang Bisa Buat Kondangan Ramai-ramai
-
Motor Listrik Polytron FOX 350 Resmi Meluncur, Mulai Rp 15 Jutaan
-
5 Mobil Bekas dengan Ground Clearance Tinggi, Cocok untuk Medan Berat
-
Hal Sepele yang Sering Diabaikan saat Memilih Mobil Bekas Sebagai Mobil Pertama
-
Fitur Keselamatan Mitsubishi Destinator yang Kantongi Lima Bintang di ASEAN NCAP 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lebih Murah dari Harga Nmax, Pilihan Sedan hingga MPV
-
Wuling Incar Segmen Mobil Keluarga Lewat Kehadiran Darion PHEV
-
7 Mobil Bekas untuk Anak Kuliah Budget Rp40 Jutaan, Sedan hingga City Car
-
5 Mobil Keluarga Bekas Harga di Bawah Rp80 Juta, Nyaman dan Muat Banyak
-
Harga CRF1100L Africa Twin Tembus Rp 647 Juta dengan Pilihan Warna Baru