Suara.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) masih menunggu kejelasan penerapan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) berdasarkan emisi alias carbon tax, yang rencananya berlaku Sabtu (16/10/2021).
Amelia Tjandra, Marketing Director & Corporate Planning and Communication Director PT ADM mengatakan, tidak semua produk Daihatsu mendapat PPnBM.
"LCGC kan sebelumnya 0 persen, tetapi dengan PP 74 ini akan naik jadi 3 persen. Sampai hari ini, kami masih menunggu persetujuan LCGC kena tax relaksasi dan belum keluar sampai hari ini," ujar Amelia, baru-baru ini.
Ia menambahkan, bila peraturan tax relaksasi ini juga berlaku untuk LCGC, maka Januari nanti akan naik 3 persen.
Tapi bila peraturan tersebut belum ditandatangani gimana, maka mobil LCGC akan masuk dalam kategori passenger vehicle.
"Dia (LCGC) akan kena 15 persen dan di dalam peraturan tax relaksasi belum disebutkan mobil-mobil LCGC. Sehingga kalau belum ditandatangani mobil LCGC bisa kena 15 persen di 16 Oktober ini," ungkap Amelia.
Dia mengaku akan meminta kerja sama Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) agar pajak LCGC bisa tetap 0 persen sampai akhir tahun.
"Kami meminta kerja sama Gaikindo untuk pemerintah merealisasikan surat persetujuan tax relaksasi 0 persen sampai Desember ini tetap diberlakukan untuk LCGC," tutup Amelia.
Baca Juga: Permintaan Daihatsu Gran Max Melonjak di Tengah Pandemi
Berita Terkait
-
Tawarkan Beragam Asuransi Perlindungan Mobil, Qoala Dukung PPnBM
-
Penambahan Stok Mobil di Level Diler, Astra Antisipasi Relaksasi PPnBM 100 Persen
-
Berkat Relaksasi PPnBM, Penjualan Daihatsu Membaik di Tengah Pandemi
-
PPnBM Emisi Bisa Menjadi Lompatan Beralih Gunakan Kendaraan Listrik
-
Dari Mobil Penyuluhan, Binmas Polresta Jayapura Ajak Warga Vaksinasi di Venue PON XX Papua
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan