Suara.com - Seiring bertambahnya aktivitas warga Ibu Kota Jakarta dalam kondisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 1, Dinas Perhubungan DKI Jakarta merencanakan peraturan ganjil genap akan diperluas.
Bila aturan terbaru diterapkan ganjil genap atas 13 ruas jalan raya di Ibu Kota, nantinya akan diperluas lagi hingga mencapai 25 jalan.
Hal ini diungkapkan oleh Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Ia sebutkan pula adanya peningkatan mobilitas seiring dengan beberapa pelonggaran aktivitas masyarakat di Ibu Kota pada status PPKM Level 1.
"Kami bersama Polda dan Kodam akan melakukan pembahasan intens untuk melihat tren volume lalu lintas pada 12 ruas jalan lainnya. Karena di 13 ruas jalan situasinya cukup lancar pada pemberlakuan ganjil genap," papar Syafrin Liputo, Selasa (9/11/2021).
Ia belum memberikan perincian 12 ruas jalan yang akan ditambahkan bersama 13 ruas ganjil genap saat ini. Namun pemberlakuannya akan mengikuti Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019.
Hal lain yang juga dipertimbangkan dalam rencana perluasan ganjil genap ini adalah ketersediaan angkutan umum. Mengingat saat ini angkutan umum sudah diperbolehkan beroperasi 100 persen.
"Itu masih memadai jika terjadi shifting dari 12 ruas jalan yang saat ini masih tidak memberlakukan gage. Pada saat diberlakukan gage, apakah kapasitas angkutan umum yang berada di 12 ruas untuk menampung jumlah penumpang akan berpindah ke angkutan umum," ungkapnya.
Sementara, Kasubditgakkum Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mencatat sudah terjadi peningkatan kepadatan kendaraan bermotor hingga 40 persen di Ibu Kota pasca pelonggaran aktivitas masyarakat.
Baca Juga: Mitsubishi Geber Produksi New Xpander Agar Konsumen Bisa Dapatkan Diskon PPnBM
"Mungkin Senin (depan) kami lihat. Selama seminggu ini kalau kami lihat indeks mobilitas itu meningkat pesat, mungkin minggu depan kami bisa melakukan normalisasi kembali," jelasnya dalam diskusi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI).
Berita Terkait
-
Pasar Barito Mulai Dibongkar untuk Proyek Taman Bendera Pusaka
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara
-
Pasar Barito Digusur, Pedagang Dipindahkan ke Lenteng Agung: Begini Janji Manis Pemprov DKI
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
5 Rekomendasi City Car Murah dan Perawatan Mudah: Solusi Anti Boros 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah 50 Juta, Cocok untuk Wanita Pemula
-
Nissan Siapkan MPV Murah Meriah, Resep Triber Bikin Hati Tergoda
-
4 Fasilitas Eksklusif Honda Big Wing untuk Maksimalkan Gaya Hidup Biker Moge Modern
-
Gaya Serupa, Performa Tak Sama: Ini Beda Fortuner VRZ dan SRZ
-
5 Mobil Matic Murah Perawatan Mudah Mulai Rp 50 Jutaan, Lawan Macet Cocok untuk Anak Muda Anti Ribet
-
Suzuki S-Presso Berapa cc? Irit Bensin serta Harga Miring, Ini Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
-
5 Rekomendasi Mobil SUV Murah Stylish untuk Keluarga Muda, Harga Mulai Rp80 Jutaan
-
Siap Hajar NMAX dan PCX, Skutik Premium dari Malaysia Punya Mesin Gede Fitur Berlimpah
-
Berapa Harga Mobil Karimun Bekas? Ini Daftar Lengkap 2025