Suara.com - Setelah Perpres 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, memang perkembangan jumlah kepemilikan dan manufaktur industri kendaraan bermotor listrik mulai mengalami peningkatan.
Populasi sepeda motor listrik saat ini kurang lebih mencapai 10.300 yang sudah beredar di masyarakat.
Namun menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi harga masih menjadi tantangan tersendiri. Tingginya banderol kendaraan listrik terutama disebabkan komponen baterainya.
"Komponen kendaraan listrik itu yang paling mahal adalah baterainya, kemudian berikutnya juga motor listriknya," ujarnya, seusai seremoni pembukaan GIIAS 2021 di ICE BSD, Tangerang, Banten, pada Kamis (11/11/2021).
Untuk itu, sambung Dirjen Budi Setiyadi, pemerintah terus mengupayakan agar harga baterai semakin terjangkau, salah satunya dengan mulai dibangunnya pabrik baterai di Karawang, Jawa Barat.
"Sekarang yang sedang kami dorong adalah skema pembelian kendaraan bermotor tanpa baterai, yaitu dengan konsep tukar baterai atau swap baterai," kata Dirjen Budi.
Saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang bergelut di bidang ini di antaranya PT Oyika Powered Solution dan PT. Swap Energi Indonesia. Nantinya pengguna dapat menuju ke mini market terdekat yang menyediakan swap baterai, kemudian menukar baterai yang kosong dengan baterai yang telah terisi penuh.
"Jadi pembelian sepeda motor listrik bisa lebih murah karena tanpa baterai, mereka cukup bayar sewa saja," jelas Dirjen Budi Setiyadi.
Baca Juga: Siap Produksi Mobil Listrik, Wuling Juga Sudah Rencanakan Stasiun Pengisian?
Selain itu pemerintah juga mendorong masyarakat untuk melakukan konversi kendaraan ICE (Internal Combustion Engine) ke kendaraan listrik. Hal ini bisa menjadi salah satu cara untuk mempercepat program elektrifikasi kendaraan bermotor nasional. "Peraturannya sudah ada," tutup Dirjen Budi Setiyadi.
Berita Terkait
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
Luna Maya Beberkan Tantangan Berat saat Perankan Suzzanna Ketiga Kalinya
-
Saat Ragu Mulai Menjerat, Lepaskan dengan Keyakinan Aku Pasti Bisa
-
Ahli Ungkap Efektivitas dan Tantangan Program MBG
-
Local Media Summit 2025, Komdigi Beberkan Tantangan AI di Industri Media
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pilihan Mobil Tujuh Penumpang dengan Kabin Luas untuk Keluarga
-
7 Mobil Bekas 3 Baris Harga Rp70 Jutaan, Cocok untuk Keluarga Besar
-
5 Mobil SUV Mulai Rp60 Jutaan Buat Keluarga Nyaman Liburan di Akhir Tahun
-
Toyota Indonesia Bersinergi dengan PMI Salurkan Bantuan Korban Bencana Sumatera
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless Terbaik untuk Honda Vario 150 yang Awet
-
Daftar Harga Mobil Toyota di Akhir Tahun: Sedan, Hatchback hingga SUV
-
Duel Saudara Kandung Vario 160 vs Stylo 160: Harga Beda Tipis, Siapa yang Paling Manis?
-
5 Motor Bebek yang Jauh Lebih Irit dari Matic, Konsumsi Bensin Tembus 60 Km/Liter
-
Mending PCX atau NMAX? Ini Daftar Harga Motor Bekasnya untuk Pertimbangan
-
3 Rekomendasi City Car Bekas di Bawah Rp50 Jutaan yang Gesit dan Irit