Suara.com - Menambahkan power inverter pada mobil menjadi salah satu cara yang kerap dilakukan para pemilik agar ada tambahan sumber listrik. Sehingga pengisian daya perangkat elektronik bisa dilakukan sepanjang perjalanan.
Apakah hal ini sebenarnya aman dilakukan?
Menurut pembalap Nasional dan Brand Ambassador Mitsubishi, Rifat Sungkar, inverter memiliki kapasitas yang berbeda-beda.
Ada yang 150 watt, 250 watt dan sebagainya. Namun sebenarnya ada batas wajar inverter yang bisa digunakan.
"Yang perlu diingat kalau sudah pasang inverter sistem kelistrikan pasti bekerja berat. Jika pasang inverter berat maka harus modifikasi besar," ujar Rifat, dalam sesi virtual conference, baru-baru ini.
Rifat Sungkar menambahkan, biasanya yang sering ditemui adalah melakukan perjalanan overland dan butuh ekstra kelistrikan pada kendaraan. Biasanya mereka juga akan mengganti alternator yang lebih besar.
"Ada aspek rasio yang harus dikalkulasi. Angkanya sangat susah melakukannya," kata Rifat.
Memasang inverter pada mobil sebenarnya sah-sah saja dan bisa dilakukan. Di pasaran banyak produsen inverter yang menjual inverter khusus buat mobil.
Namun untuk pemasangannya ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti mencari produk yang menghasilkan power murni, kadang di kemasan tercantum 500 watt padahal nyatanya hanya 200 watt.
Baca Juga: BMW dan TVS Sepakat Kerja Sama Kembangkan Motor Listrik
Kemudian perlu diperhatikan pula agar mencari produk yang menyediakan proteksi ketika terjadi arus pendek, sehingga aman untuk aki. Kekuatan aki berpengaruh terhadap inverter.
Berita Terkait
-
Menperin Minta Tambahan Anggaran Rp1,46 T Buat 222 Kegiatan, Salah Satunya Buat Pameran di Rusia
-
Penyidikan Korupsi Haji Mengerucut, KPK Dalami Peran Gus Yaqut di Skandal 20.000 Kuota
-
Pos Anggaran MBG Diambil dari Dana Pendidikan: Ancaman Jutaan Anak Putus Sekolah di Depan Mata
-
Viral! Bos Ini Beri Gaji Tambahan Rp750 Ribu ke Tukang Bangunan yang Rajin Salat, Netizen Terbelah!
-
Sudah Sulit Dilacak, MAKI Serahkan Salinan SK Menag Soal Pembagian Kuota Haji Tambahan 2024 ke KPK
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
Terkini
-
Jangan Sampai Nyesel! 3 Mobil Bekas Terbaik 2025 untuk Pemula
-
Perseteruan Raksasa Otomotif China Memanas, BYD Gugat CEO GWM Tank
-
Pejabat Jarang yang Punya! Intip Mobil Unik Purbaya Menkeu Baru: Harga Setara Destinator
-
BYD M9 Calon Penantang Toyota Alphard di Segmen MPV Premium Mulai Berseliweran
-
Pesona SUV Bekas Buatan Amerika: Mesin Pakai Turbo, Paras Bikin Terkesima, Bensin Irit
-
Harga Setara LCGC, 5 Sedan Bekas Ini Bikin Tampilan Auto Naik Kelas!
-
Intip Motuba Eks Menkeu Sri Mulyani saat Jadi Pejabat 2004, Kini Lebih Murah dari Yamaha XMAX
-
Komunitas ID42NER Geber Toyota Fortuner di Jalur Off Road Lampung
-
Yamaha Gandeng Ojek Online Lakukan Studi Baterai Tukar Motor Listrik di Indonesia
-
Motor Listrik Yamaha Gunakan Sistem Swap Battery, Mulai Diuji di Indonesia