Suara.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat telah menggelar rapat evaluasi penyelenggaraan World Superbike (WSBK) pada rabu (29/12/2021) untuk membahas kekurangan dari penyelenggaraan.
Dikutip dari kantor berita Antara, tujuannya agar berbagai kelemahan yang ditemukan selama berlangsungnya ajang ini bisa disempurnakan dalam gelaran MotoGP Maret 2022.
"Tugas kita bersama tidak hanya selesai hingga IATC dan WSBK, namun gelaran MotoGP menjadi momen strategis sekaligus menjadi tuntutan kita untuk lebih bekerja ekstra agar pelaksanaan berjalan sukses dan bisa menutupi kelemahan-kelemahan yang ditemukan selama pelaksanaan WSBK dan IATC," jelas Sekda NTB HL Gita Ariadi di Mataram.
Disebutkannya bahwa IATC dan WSBK masih memiliki banyak kelemahan baik dari sisi perhubungan, kesehatan, kepariwisataan, penataan UMKM, iinfrastruktur, keamanan serta beberapa hal lainnya.
"Kami tidak menginginkan stamina habis sampai penyelenggaraan WSBK, menghadapi MotoGP harus mempersiapkan stamina baru lagi menuju kesuksesan event yang lebih besar lagi. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini telah membuktikan bahwa kami masih miliki tenaga dan obsesi untuk menyukseskan event dunia yang mempertaruhkan citra daerah, bangsa dan negara di mata dunia," tandas Sekda NTB.
"Kata kunci untuk semua kesuksesan itu ada pada totalitas kebersamaan yang dilakukan yang harus tetap dijaga dengan sebaik-baiknya," lanjutnya.
MeskiIATC dan WSBK masih menyisakan kelemahan-kelemahan di berbagai lini, Sekda NTB menjelaskan kedua ajang itu mendapat atensi dari pemerintah pusat.
Bahkan seminggu usai pelaksanaan, Gubernur NTB Zulkieflimansyah bersama Panglima TNI, Kapolri dan sejumlah Menteri terkait menyelenggarakan rapat terbatas (ratas) di Istana Pesiden dipimpin Presiden Joko Widodo. Tujuannya membahas dan memantapkan persiapan MotoGP Maret 2022.
"Setelah itu pula sejumlah Menteri diperintahkan turun kembali ke Sirkuit Mandalika untuk untuk memotret berbagai ketersediaan pendukung sesuai dengan bidang tugas masing-masing kementerian dan lembaga untuk dilakukan pembenahan sebaik mungkin sebelum tibanya pelaksanaan MotoGP 2022 mendatang," jelas HL Gita Hariadi.
Baca Juga: Kemacetan Rantai Pasokan Berkurang, Produk Industri Otomotif Jepang Melonjak Bulan Lalu
"Ini artinya kita tak bekerja sendiri. Pemerintah pusat menaruh perhatian khusus akan pelaksanaan berbagai perhelatan internasional yang akan diselenggarakan di NTB termasuk MotoGP. Untuk itu kepada seluruh OPD diminta untuk tidak segan-segan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui kementerian atau lembaga terkait," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Lengkap Sudah! Ini Susunan pembalap MotoGP 2026, Diogo Moreira Debut di Kelas Utama
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Terpopuler: City Car Seharga Xmax hingga Motor Matic Paling Irit Sesuai Gaji Guru
-
Suzuki Grand Vitara Terima Sentuhan Baru di GJAW 2025
-
5 Motor Touring Bekas di Bawah Rp20 Juta, Masih Nyaman untuk Jarak Jauh
-
MG Bawa Jajaran Kendaraan Elektrifikasi ke GJAW 2025
-
Lepas L8 Versi Setir Kanan Debut Global di Indonesia, Incar Segmen SUV Premium
-
DFSK Gelora E Ditawarkan dengan Harga Lebih Terjangkau di GJAW 2025
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Veloz? Versi Hybrid Resmi Diluncurkan di Indonesia
-
5 Motor Matic Bekas Alternatif Nmax yang Tahan Banting untuk Jalanan Pegunungan
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung
-
Wuling New Alvez Tampil Lebih Stylish Berkat Sejumlah Penyegaran