Suara.com - Pengguna kendaraan mungkin mungkin pernah mengalami kondisi di mana speedometer mati tiba-tiba. Meski tidak banyak berpengaruh terhadap kinerja mesin, namun informasi saat berkendara pasti akan berkurang.
Dalam kondisi ini, pengendara tidak bisa mengukur kecepatan laju mobil karena tidak adanya indikator jarum penunjuk karena imbas matinya speedometer.
Nah, apa saja yang menjadi penyebab speedometer mobil bisa mati secara tiba-tiba?
Mengutip HSR Wheel, setidaknya ada tiga hal yang dapat menyebabkan speedometer mobil mati. Yaitu:
Masalah Sistem Kelistrikan
Panel yang tersemat pada speedometer mobil terhubung langsung dengan sistem kelistrikan kendaraan. Bisa dibilang bahwa keduanya memiliki hubungan yang tidak bisa dipisahkan.
Ketika sistem kelistrikan mengalami error atau korslet, maka hal itu bisa menjadi penyebab speedometer mobil mati.
Masalah yang terjadi pada sistem kelistrikan mobil tentunya akan memengaruhi kondisi speedometer mobil itu sendiri.
Untuk memastikan penyebab dari matinya speedometer karena ada masalah pada sistem kelistrikan, ada baiknya melakukan pengecekan terhadap jalur kabel yang menuju speedometer.
Panel Error
Baca Juga: Kemacetan Rantai Pasokan Berkurang, Produk Industri Otomotif Jepang Melonjak Bulan Lalu
Selain berasal dari sistem kelistrikan mobil, penyebab speedometer mobil mati sendiri bisa datang dari panel yang error.
Pada umumnya, ketika terdapat panel speedometer yang rusak, maka indikator petunjuknya secara otomatis akan tidak berfungsi alias mati.
Andaikan hanya satu panel saja yang rusak, hal ini tetap akan memengaruhi cara kerja dari indikator pada panel.
Untungnya, saat ini untuk melakukan pengcekan kondisi panel speedometer sudah cukup mudah untuk dilakukan.
Bisa menggunakan alat yang bernama scan tool untuk mengetahui bagian panel speedometer mana yang terkena kerusakan atau error.
Apabila bagian rusak sudah ditemukan, maka ada baiknya segera lakukan penggantian panel dengan komponen baru.
Berita Terkait
-
SMGR Raih Skor 94,79 dari Keterbukaan Informasi
-
Kementerian P2MI Raih Peringkat 5 Anugerah Keterbukaan Informasi Publik
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Dukung Keterbukaan Informasi, FPIR: Kapolri Konsisten Lakukan Pembenahan dan Penguatan Demokrasi
-
Youth Economic Summit 2025 : Perkembangan Transformasi Media Manfaatkan Kecanggihan Teknologi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
5 Pilihan Mobil yang Pajak Tahunannya di Bawah Rp1 Juta, Irit buat Harian
-
Naksir Kia Picanto Bekas? Kepoin Dulu Taksiran Ongkos Bensin, Harga, Spesifikasi dan Pajaknya
-
Cara Menghitung Pajak Mobil Tahunan dan 5 Tahunan agar Tidak Salah Budget
-
5 Rekomendasi Ban Soft Compound Ring 14 yang Cocok untuk Pemakaian Harian
-
Daftar Mobil Bekas Paling Dicari Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025
-
Kolaborasi Yamaha dan JICAF Sulap Grand Filano Hybrid Jadi Kanvas Seni Kreatif
-
5 Pilihan Motor Jok Empuk Anti Pegal, Nyaman untuk Boncengan Jarak Jauh
-
Harga Mepet BeAT Seken, Segini Banderol Motor Bekas Yamaha Jupiter MX dari Tahun ke Tahun
-
Apakah Pajak Mobil Bekas Mazda 2 2015 Mahal? Intip Juga Harga, Spesifikasi, dan Konsumsi BBM
-
Harga Nempel Brio Seken: Apakah Konsumsi BBM Mitsubishi Outlander Sport Boros? Simak Pula Pajaknya