Suara.com - Pabrikan otomotif asal Prancis, Bugatti menjalin kerja sama dengan perusahaan sampanye, Champagne Carbon untuk menggarap suguhan eksklusif sampanye. Nuansa otomotif ditonjolkan lewat botol terbuat dari serat karbon. Kekinian, produknya dipamerkan di London, Britania Raya.
Terinspirasi dari beberapa model legendaris Bugatti, kedua belh pihak menyatakan telah menciptakan minuman paling spektakuler di dunia.
Untuk menghasilkan minuman ini, tim harus bekerja 150 jam, melewati 37 tahapan untuk menghasilkan botol serat karbon berukuran 15L.
Dalam satu botol sampanye, produksi membutuhkan 314 lembar serat karbon dan fitur sel pendingin termodinamika solid-state otomatis.
"Di Bugatti kami selalu percaya bahwa kreasi kami bukan hanya mobil. Seluruh produk adalah karya seni, disampaikan dengan kesempurnaan di setiap detailnya," ujar Wiebke Stahl, Managing Director Bugatti, dikutip dari Autoevolution.
Untuk membuat tampilannya semakin menarik, botol juga dilengkapi wadah yang terbuat dari serat karbon. Terdapat 14 kipas kelas atas di dalamnya untuk mendinginkan botol dan menjaganya pada suhu minum sempurna. Sementara bagian luar dilapisi bahan kulit Havana Brown, lampu LED, dan kaca akrilik.
Seperti diketahui, bahan karbon merupakan salah satu material yang biasa digunakan untuk sejumlah komponen di mobil.
Utamanya bagian bodi, dan panel-panel lainnya. Material ini memiliki karakteristik ringan namun lebih kuat dibandingkan plastik, material yang juga banyak digunakan sebagai komponen mobil.
Sementara untuk minumannya sendiri, materinya adalah campuran 60 persen Chardonnay dan 40 persen Pinot Noir. Produk ini adalah karya kedua dari kolaborasi Champagne Carbon dan Bugatti. Sebelumnya mereka telah menggarap sampanye La Voiture Noire, sekitar 2018.
Baca Juga: Gemar Koleksi Mobil Mewah, Aturan Dilarang Geber Supercar Bikin Cristiano Ronaldo Susah
Untuk harga, botol ini dibanderol 1.237 dolar Amerika Serikat (AS), atau setara Rp 17,6 jutaan.
Berita Terkait
-
Terobosan Hijau di Sirkuit: Mercedes W16 Jadi Pionir Material Berkelanjutan di Formula 1
-
Mengapa Sentimen Anti-Muslim Meroket di Britania Raya ?
-
Jhony Saputra Mampu Kangkangi Cristiano Ronaldo Lewat Bugatti Chiron, Ini Sebabnya
-
Selera Mobil Jhony Saputra yang Sudah Menjabat Sebagai Komisari Utama di Usia 21 Tahun
-
Tak Puas dengan Mobilnya, Bugatti Hadirkan Jam Tangan Mewah dengan Harga Tak Terduga
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Geger Skutik Adventure! Kove ADX 180 Datang, Jegal Honda ADV160 dengan Harga Miring?
-
Polytron G3 vs G3+: Mana Mobil Listrik yang Lebih Worth It? Spesifikasi Lengkap dan Harga Terbaru!
-
Panduan Lengkap Motor Listrik Polytron: Pilih FOX-S, FOX-R, Evo, atau Trex? Cek Harga dan Spek!
-
Naksir Access 125? Intip Dulu Harga Motor Suzuki Oktober 2025
-
Apa Saja Mobil Deddy Corbuzier? Ini Isi Garasinya
-
Apa Itu Bio Etanol? Bahan Bakar yang Diklaim Bisa Bikin Pertalite Naik Kasta Jadi Pertamax
-
Penjualan BYD Merosot untuk Pertama Kali di Tengah Gempuran Perang Harga
-
Nissan Terindikasi Siapkan Penantang Honda HR-V dan Toyota Corolla Cross
-
Jajaran Produk Modifikasi Daihatsu Siap Mejeng di IMX 2025
-
7 Fakta Impor BBM: Pertamina Terlanjur Borong Minyak, Swasta Ogah Ambil