Suara.com - Awal pekan ini, Senin (10/1/2022), Pengadilan Seoul memberikan persetujuan atas akuisisi konsorsium lokal terhadap SsangYong Motor Company.
Dikutip kantor berita Antara dari kantor berita Yonhap, dengan langkah ini, terbuka jalan bagi pembuat mobil yang bermasalah secara finansial ini untuk kembali ke jalurnya.
Di hari yang sama, konsorsium yang dipimpin oleh pembuat mobil listrik Edison Motors Co. menandatangani kesepakatan akhir dengan SsangYong untuk mengambil alih produsen mobil yang berfokus pada produksi mobil kategori SUV ini.
SsangYong ditempatkan di bawah kurator pengadilan pada April tahun lalu untuk kedua kalinya setelah menjalani proses yang sama satu dekade sebelumnya.
Perusahaan induknya, Mahindra & Mahindra Ltd. dari India gagal menarik investor karena pandemi COVID-19 dan status keuangan yang memburuk.
Berdasarkan perjanjian akhir, Edison telah setuju untuk mengakuisisi SsangYong senilai 304,8 miliar won (atau setara 254 juta dolar AS), dan uang akuisisi semuanya akan digunakan untuk membayar sebagian utang produsen mobil kepada lembaga keuangan, jelas kedua perusahaan dalam pernyataan terpisah.
Edison mengatakan telah membayar 10 persen dari uang akuisisi. Edison juga telah setuju untuk meminjamkan 50 miliar won modal operasional kepada SsangYong untuk membantu tetap bertahan di tengah pandemi COVID-19 yang berkepanjangan dan rendahnya permintaan untuk model-modelnya.
Edison telah mengatakan akan mendirikan sebuah perusahaan tujuan khusus untuk meningkatkan dari 800 miliar won menjadi 1 triliun won mulai tahun ini untuk berinvestasi di saham SsangYong melalui berbagai cara untuk mencapai perputaran dalam tiga sampai lima tahun.
"Opsi yang bisa dilakukan antara lain rights issue, penanaman modal asing, pinjaman dalam bentuk modal operasional, dan penerbitan obligasi. Perusahaan tidak kesulitan menghimpun dana yang diperlukan," jelas Edison.
Baca Juga: Tercapai Kesepakatan Harga, Edison Motors Siap Akuisisi SsangYong
Edison mengatakan ini dengan tujuan untuk mengubah SsangYong menjadi produsen mobil yang berfokus pada EV dalam dekade berikutnya sejalan dengan perubahan di pasar mobil.
Perusahaan berencana untuk memproduksi 10 model EV baru, termasuk Smart S pada 2022, 20 model pada 2025, dan 30 model untuk 2030.
SsangYong akan tetap berada di bawah kurator pengadilan sampai pengadilan menyetujui rencana rehabilitasi Edison dan kreditur SsangYong menerima rencana penyelesaian utang awal pembuat mobil, jelas juru bicara yang ditunjuk.
"Ketika semua tuntutan dipenuhi, pengadilan akan mengizinkan SsangYong lulus dari proses penjadwalan ulang utang yang dipimpin pengadilan," katanya.
SAIC Motor Corp. yang berbasis di China mengakuisisi 51 persen saham SsangYong pada 2004 tetapi melepaskan kendalinya pada 2009 setelah krisis keuangan global.
Pada 2011, Mahindra mengakuisisi 70 persen saham SsangYong seharga 523 miliar won dan sekarang memegang 74,65 persen saham.
Tag
Berita Terkait
-
Ammar Zoni Jalani Sidang Lanjutan, Saksi Beberkan Temuan Narkotika di Sel Tahanan
-
Kilas Balik Hubungan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya hingga Berujung Gugatan Cerai
-
BUVA Caplok 99,99 Persen Saham BKPP
-
Sengkarut Tanah Tol: Kisah Crazy Rich Palembang di Kursi Pesakitan
-
Perwira Polri Ingatkan Debt Collector Tak Boleh Tarik Paksa Tanpa Putusan Pengadilan!
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
5 Mobil Bekas 'Raja' Diesel Matic di Bawah Rp100 Juta, Mesin Bandel Irit Bahan Bakar
-
3 Motor Listrik Mirip Honda Scoopy Harga di Bawah 15 Juta, Nyaman dan Irit
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga 7 Seater untuk Mudik Libur Nataru
-
Kolaborasi Lini TIGGO & 2 Robot Cerdas AiMOGA Awali Perjuangan Para-Atlet di AYPG 2025
-
Hyundai Ioniq 9 Siap Masuk Indonesia, Jarak Tempuh Tembus 620 Kilometer
-
Turun Jauh, Kini Lebih Murah dari Vario: Berapa Harga Motor Bekas Yamaha XSR 155?
-
5 Motor Bekas yang Cocok untuk Pekerja Usia 30 Tahunan: Kencang, Harga Mulai Rp5 Jutaan
-
Sebelum Jatuh Hati sama Honda HR-V: Simak Dulu Harga Mobil Bekas Lengkap dengan Pajak dan Ongkos BBM
-
Sebanyak 30 Persen Oli Motor yang Beredar Dipasaran Ternyata Oli Palsu
-
5 Motor Matic untuk Touring dengan Jok Empuk dan Suspensi Nyaman