Suara.com - Analis asal Jepang memprediksi Sony Group harus menggelontorkan biaya tidak sedikit dalam mewujudkan mobil purwarupa atau prototipe Sony Vision-S yang diperkenalkan dua tahun lalu untuk menjadi versi produksi.
"Ini akan menjadi bisnis yang sulit berhasil," jelas Takaki Nakanishi, analis otomotif Nakanishi Research Institute di Tokyo, Jepang, dikutip dari CyprusMail.
Menurutnya, Tesla saja harus mengeluarkan miliaran dolar Amerika Serikat (AS) untuk mengirimkan kendaraan listrik pertamanya pada 2008.
Saat itu perusahaan mengandalkan dukungan investor setelah sebelumnya mengalami kerugian selama bertahun-tahun.
Dengan peralihan penggunaan kendaraan ke mobil listrik yang semakin cepat, perusahaan teknologi kemungkinan akan membantu. Sebab mobil listrik lebih sederhana untuk dibuat daripada kendaraan bermesin pembakaran internal.
Tetapi agar kendaraan Sony dianggap layak jalan, perusahaan juga harus mematuhi peraturan keselamatan yang jauh lebih ketat daripada yang diterapkan pada perangkat elektronik. Dan komponen yang digunakan juga harus tahan terhadap kerasnya kondisi jalan.
"Sony tidak akan mampu melakukan apa yang Tesla lakukan, rintangannya terlalu tinggi," kata Nakanishi.
Sony memang belum mengungkap bagaimana strategi perusahaan untuk memproduksi mobil listrik pertamanya.
Namun kabarnya perusahaan telah bermitra dengan salah satu pabrik di Austria yang dimiliki oleh pembuat suku cadang mobil asal Kanada, Magna International. Nama ini juga memasok suku cadang untuk BMW, Mercedes-Benz, dan Toyota.
Baca Juga: Brand Tuan Rumah Dominasi Pasar Mobil Listrik China, Apa Kabar Merek Asing?
Sony sendiri bukan satu-satunya perusahaan teknologi yang mengembangkan bisnisnya ke industri otomotif. Nama perusahaan raksasa teknologi lainnya seperti iPhone, dan Xiaomi juga mulai mengembangkan mobil listrik.
Berita Terkait
-
Konsistensi Toyota Indonesia Mendorong Ekspor Industri Otomotif Nasional Lebih dari Tiga Dekade
-
Kisah Inspiratif Evan Haydar Pemuda Gresik yang Kerja di Tesla Jerman, Ini Kiat Suksesnya
-
Pintu Elektrik Bawa Petaka: Tragedi Anak Kecil Meregang Nyawa Saat Mobil Listrik Kebakaran
-
5 Fakta Tesla Cybertruck Pelat 'Sakti' ZZH Ramaikan Fenomena 'Tot Tot Wuk Wuk'
-
Heboh Patwal 'Tot tot Wuk wuk' Kawal Tesla Cybertruck Berpelat ZZH di Tol, Mobil Siapa?
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga 7 Seater Tipe Low MPV di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak!
-
4 Rekomendasi Mobil Keluarga Muat Banyak Mulai Rp80 Jutaan, Bisa Juga Buat Usaha Travel
-
3 Risiko Ganti Ban Motor Non-Pabrikan untuk Keselamatan Bikers Sehari-hari
-
Toyota Siap Gebuk Dominasi Jimny di Hati Anak Muda, Mobil Ini Jadi Senjatanya
-
5 Mobil MPV Keluarga Murah dan Mudah Perawatan dengan Kabin Luas
-
Honda Rilis 3 Motor Baru yang Bisa Dikendarai Pakai SIM Mobil, Serius?
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga Innova di Bawah Rp100 Juta, Irit dan Murah Perawatan
-
7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
-
5 Rekomendasi Motor Matic untuk Touring Jarak Jauh dengan Jok Ekstra Nyaman
-
7 Rekomendasi Mobil Murah Desain Timeless untuk Keluarga Kecil, Mulai Rp50 Jutaan