Suara.com - Registrasi mobil baru di Eropa mengalami penurunan 1,5 persen pada 2021. Angka ini jauh di bawah rekor terendah penjualan 2020 sebelumnya. Demikian dikutip kantor berita Antara dari Reuters, yang bersumber dari data Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA) pada Rabu (19/1/2022).
Kekurangan chip semikonduktor global dan masalah rantai pasokan lainnya telah mengurangi pengiriman mobil secara global. Banyak didapati barang setengah jadi di pabrik yang produksinya tidak bisa dilanjutkan karena keterbatasan pasokan komponen. Sehingga perusahaan otomotif pun tidak dapat memenuhi permintaan konsumen.
Jerman adalah negara yang paling terpukul di antara pasar utama Uni Eropa. Data ACEA menunjukkan, negara itu mencatat penurunan penjualan 10,1 persen di tahun ini. Sementara yang lain seperti Italia, Spanyol dan Prancis melihat pertumbuhan marjinal.
Jumlah kendaraan baru yang terdaftar di Uni Eropa, Britania Raya dan Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA) pada Desember turun 21,7 persen (year on year), menandai bulan keenam berturut-turut akan penurunan penjualan mobil penumpang.
Sebagai catatan, beberapa carmaker raksasa Eropa selain Mercedes-Benz, seperti BMW dan Volkswagen mencari kemitraan dengan perusahaan teknologi untuk memperlancar perolehan chip semikonduktor.
Di satu sisi, beberapa perusahaan teknologi juga merespon permintaan atau kerja sama pengadaan komponen penting bagi kendaraan itu.
Selain itu, carmaker juga membuat opsi alternatif. Yaitu memproduksi mobil dengan mengurangi beberapa fitur yang banyak membutuhkan chip semikonduktor sebagai materinya.
Berita Terkait
-
Semangkuk Seblak di Titik Terendahku
-
Pasar Otomotif Indonesia Terancam Kehilangan Takhta ASEAN Usai Disalip Malaysia
-
5 Raja Assist Eropa Musim 2025/26: Olise Menggila, Lamine Yamal Pecahkan Rekor
-
Riset Ungkap Fakta Adopsi Mobil Listrik Indonesia Masih Didominasi Kalangan Tertentu
-
Penjualan Honda di Indonesia Kian Terpuruk, Dealer Pilih Berpaling ke Merek China
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Harga Mobil Bekas Honda Jazz Generasi Pertama hingga Terakhir: Versi I-DSI Murmer Bikin Ngiler
-
5 Rekomendasi Motor Matic dengan Jok Empuk untuk Touring Tahun Baru 2026
-
Harga Mepet Suzuki S-Presso Baru: Intip Pajak dan Konsumsi BBM Mitsubishi Pajero Sport 2009
-
5 Rekomendasi Motor Matic yang Enak Buat Touring Jauh dan Nanjak
-
7 Pilihan Mobil Bekas yang Masih Nyaman Dipakai untuk 5-10 Tahun ke Depan
-
7 Mobil Bekas yang Murah Perawatan dan Mudah Dijual Lagi Anti Rugi
-
Toyota AE86 Masuk Wishlist 2026? Simak Dulu 4 Fakta Penting Ini, Harganya Wadidaw
-
5 Motor Honda Paling Irit, Stylish, dan 'Sat-set' Buat Keperluan Harian
-
Hyundai Stargazer Cartenz Disulap Jadi Ambulans Bantu Korban Bencana Banjir di Sumatera
-
Momen Kolaborasi Akhir Tahun Motul Indonesia dan NGK Busi untuk Komunitas Otomotif