- Penjualan mobil Honda periode Januari-November 2025 hanya 53.302 unit, turun signifikan dari 92.327 unit tahun sebelumnya.
- Secara kumulatif, penurunan penjualan mobil Honda sepanjang Januari-November 2025 mencapai sekitar 42 persen dibanding 2024.
- Beberapa jaringan diler seperti Trimegah Group memutuskan berhenti menjual Honda untuk beralih ke merek lain.
Suara.com - Penjualan mobil Honda hampir sepanjang tahun 2025 sepertinya belum menunjukkan perbaikan. Produsen mobil asal Jepang ini bahkan belum bisa bangkit dari keterpurukan.
Terlihat dalam dua tahun belakangan, tren penjualan mobil Honda justru semakin menungkik tajam. Berdasarkan data wholesales (pabrikan ke diler) Gaikindo, penjualan mobil Honda periode Januari-November 2025 hanya mencatatkan angka 53.302 unit. Sementara pada November sendiri, Honda hanya mampu menjual 3.031 unit.
Pencapain Honda hampir di sepanjang 2025 ini justru jauh mengalami penurunan. Bila mengacu data periode yang sama tahun sebelumnya, penjualan mobil Honda masih mencapai angka 92.327 di Januari-November 2024. Sedangkan di November sendiri berada di angka 8.765 unit.
Bahkan secara kumulatif, penurunan penjualan mobil Honda sepanjang periode Januari-November 2025 sekitar 42 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Bila melihat data tahun sebelumnya, total penjualan mobil Honda pada 2024 masih mencapai 103.023 unit dan menutup tahun dengan berada di posisi tiga besar merek mobil terlaris di Indonesia.
Honda Ditinggal Jaringan Dealer
Dealer mobil Honda di Indonesia terpantau mulai berguguran di tengah gempuran merek mobil China yang terus berdatangan dalam beberapa tahun terakhir.
Terbaru, Trimegah Group memastikan tidak lagi melanjutkan bisnis mereka sebagai diler Honda. Dengan demikian Honda akan kembali ditinggal oleh jaringan diler mereka di Indonesia.
Lindawati Tandyo selaku Direktur Utama Trimegah Group menyampaikan, pihaknya harus beradaptasi dengan tren industri otomotif saat ini.
Setelah memastikan melepas status diler Honda di Bekasi untuk beralih ke Chery. Nantinya diler Honda di bawah naungan Trimegah Group yang berlokasi di BSD juga akan mengikuti jejak diler di Bekasi.
Baca Juga: Mobil Bekas Brio Matic Pajaknya Berapa? Intip Dulu 4 Faktanya, Termasuk Harga Seken dan Konsumsi BBM
"Kita melihat harus beradaptasi karena ini tantangan baru. Kita harus memilih mana yang saat ini lebih bisa diterima masyarakat. Sedangkan yang di BSD saat ini sedang dalam proses," ujar Lindawati, di Bekasi, baru-baru ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
5 Juta Dapat Motor Bekas Apa? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Masih Layak Dibeli
-
Belajar dari Tragedi Baterai Drone, Pemilik Mobil Listrik Diminta Waspada
-
Kini Nempel Scoopy Baru: Berapa Harga Motor Bekas Yamaha Grand Filano?
-
Update Harga 35 Motor Trail dan Adventure Paling "Gacor" untuk Libas Jalan Rusak Kaum Petualang
-
Turun 10 Jutaan, Motor Honda ADV 160 Bekas Harga Berapa?
-
Yang Penting Jalan dan Nggak Ngambekan: Ini 7 Motor Bekas 3 Jutaan Buat Kendaraan Harian
-
Berapa Harga Motor Astrea Bekas? Cocok untuk Pencinta Retro, Cek Spesifikasi sebelum Beli
-
5 Pilihan Sepeda Listrik Roda Tiga untuk Berkendara Stabil dan Nyaman
-
Fazzio Hybrid Jadi Magnet Para Gen Z di Festival Musik Anak Muda
-
7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?