Suara.com - Toyota Motor Corporation (TMC) mengumumkan untuk menghentikan lebih banyak aktivitas produksi di Jepang. Tujuannya adalah pengendalian penularan COVID-19 di tempat kerja, utamanya pekerja otomotif. Juga terjadinya keterlambatan pasokan suku cadang.
Raksasa otomotif asal Jepang ini menambahkan bahwa pasokan semikonduktor ikut memaksa perusahaan memangkas produksi yang awalnya direncanakan 65.000 unit kendaraan. Kemungkinan angka ini bakal berkurang sekitar 18.000 unit.
"Perusahaan akan mencoba untuk menebus produksi yang hilang pada Februari," kata seorang juru bicara perusahaan, dikutip dari Nasdaq.
Sebelumnya TMC mengatakan akan menghentikan aktivitas produksi di lima pabrik Jepang pada Januari 2022 karena masalah rantai pasokan chip dan situasi terkini pandemi COVID-19.
Namun hal ini disebut tidak akan mempengaruhi target tahunan mereka untuk memproduksi sembilan juta kendaraan.
Selain itu, seperti dikutip dari Investing, Toyota mengatakan pihaknya memproyeksikan pengurangan lebih besar dalam produksi kendaraan di Amerika Utara pada Januari menjadi 50.000 unit karena masalah rantai pasokan.
Kekurangan pasokan chip sebenarnya juga berdampak terhadap terhadap aktivitas produksi Toyota di Indonesia. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyatakan sempat kewalahan memenuhi permintaan kendaraan akibat terganggu pasokan chip semikonduktor.
Akan tetapi Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT TMMIN, Bob Azam berharap bahwa pada 2022 pasokan bisa lebih stabil.
"Memang kami sempat kewalahan mengantisipasi kenaikan permintaan. Tapi tidak sampai menghentikan produksi. Kami tetap suplai, mudah-mudahan 2022 lebih baik lagi," ujarnya dalam sesi virtual conference, baru-baru ini.
Baca Juga: Bos Honda Sebut Pembuatan Mobil Hidrogen Toyota Sulit Diikuti
Berita Terkait
-
Pajak Mobil Avanza Berapa? Intip Estimasi di November 2025
-
Pemerintah: BBM Campur Etanol Sasar Kendaraan Buatan Jepang
-
Mobil Toyota Plat RI 33 Bikin Heboh, Siapa Pejabat 'Merakyat' yang Rela Macet-macetan?
-
5 Mobil Bekas Sekaliber Toyota Yaris Bapao: Lebih Irit, Lebih Murah, Sama-Sama Bandel
-
Resmi Meluncur, Inilah 'Veloz Raksasa' Berfitur Sultan dari Amerika
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Aletra Resmikan Jaringan Dealer Baru Pertegas Komitmen di Indonesia
-
Aletra Resmikan Jaringan Dealer Baru Pertegas Komitmen di Indonesia
-
Wuling Darion Bukukan Ribuan Unit Sejak Dirilis, Varian EV Dominasi Pemesanan
-
Bujet Terbatas? Ini 5 Mobil Bekas Sedan Rp20 Jutaan yang Nyaman dan Tetap Stylish
-
5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Rp50 jutaan Untuk Mobil Pertama Mahasiswa
-
Motul Berikan Paket Perawatan Premium Setiap Pembelian Mobil Bekas
-
3 Rekomendasi Mobil Kijang Rp 20 Jutaan yang Masih Layak Pakai di Tahun 2025
-
5 Rekomendasi Motor Cruiser 250cc, Tampilan Gagah Rasa Moge
-
BullAES Buktikan Sistem Pencahayaan Kendaraan Bukan Sekedar Pelengkap
-
LEPAS L8 Turut Diboyong ke GJAW 2025, Tawarkan Standar Baru di Dunia Otomotif Indonesia