Suara.com - General Motors (GM) memperkirakan 2022 akan menjadi tahun pemulihan. Perusahaan yang menaungi berbagai brand di Amerika Serikat itu melihat ada tanda-tanda kekurangan chip semikonduktor mulai bisa diatasi.
CEO General Motors, Mary Barra mengatakan dalam sebuah surat kepada para pemegang saham bahwa perusahaan melihat prospek yang lebih baik untuk semikonduktor di Amerika Serikat dan China.
Sehingga pembuat mobil mengharapkan pada 2022 akan lebih baik.
"Kami memperkirakan pendapatan kami yang disesuaikan dengan EBIT akan tetap berada di titik atau mendekati level rekor di kisaran 13 miliar - 15 miliar dolar Amerika Serikat (AS)," kata Barra dalam suratnya, dikutip dari Autoevolution.
Seperti diketahui, General Motors menjadi salah satu pembuat mobil yang produksinya terhambat akibat kekurangan chip semikonduktor.
Perusahaan harus menangguhkan produksi di beberapa fasilitas pabrik yang dimiliki. Bahkan terpaksa mengirim beberapa model kepada konsumen dalam kondisi memangkas sejumlah fitur. Semuanya berangkat dari situasi kekurangan chip semikonduktor.
Senada dengan General Motors, perusahaan otomotif asal Korea Selatan, Hyundai, memiliki keyakinan yang sama.
Hyundai optimistis produksi semikonduktor pada akhirnya akan selaras permintaan, dan diharapkan bisa direalisasikan paruh kedua 2022.
"Pemulihan yang lebih solid akan dicatat pada kuartal kedua tahun ini, sementara kuartal ketiga akhirnya akan membawa pasokan chip ke level normal," jelas Hyundai.
Baca Juga: General Motors Siapkan Produk Serba Listrik di 2035
Sebelumnya perusahaan riset pasar IDC memperingatkan bila 2023 akan ada masalah lain untuk urusan chip.
Hal ini dikarenakan investasi besar-besaran yang telah dilakukan untuk memperluas kapasitas produksi. Pada akhirnya dapat membuat pasokan chip berlebih di tahun depan atau mengalami surplus.
Di mana produsen telah membuat lebih banyak semikonduktor daripada yang dibutuhkan pelanggan di seluruh dunia.
Berita Terkait
-
Gareth Bale Ketakutan Bangkrut meski Dapat Kucuran Rp650 M per Tahun dari El Real
-
Daftar Petinggi dan Pemegang Saham RANS Entertainment, Diguncang Isu Banyak Karyawan Resign
-
Permata Bank Rombak Jajaran Direksi: Eks CIO HSBC India Jadi Amunisi Baru!
-
Pilihan Cerdas Bikin Puas? Avanza 2022 Bekas Harganya Mulai Amblas
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
5 Fakta Pindad Maung: OTW Jadi Mobil Wajib Menteri Prabowo, Segini Harganya
-
7 Mobil Bekas Legendaris untuk Keluarga Muda, Harga Mulai Rp70 Jutaan
-
Oli CVT: Telat Ganti Bikin Boncos! Kenali Tanda-tandanya dan Cara Merawat Transmisi Mobilmu
-
5 Mobil Harga Ekuivalen PCX tapi Trendi: Mesin Bandel Cocok untuk Milenial yang Baru Berkeluarga
-
Motor Murah Makin Laris tapi Ducati Enggan Mengais
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas yang Atapnya Bisa Dibuka: Harga Bersahabat, Keren buat Gaya
-
Federal Racing Matic Kini Kantongi Standar API SN untuk Perlindungan Motor Matic
-
Era Baru Otomotif Indonesia Dimulai, Mobil Eropa Kini Bebas Bea Masuk
-
KUIS: Tebak Kepribadian Menurut Merek Mobil Pilihan
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga Aerox, Mesin Tangguh dan Irit BBM