Suara.com - Komponen pada kendaraan bermotor memiliki masa pakai. Bila waktunya tiba, performa akan menurun bahkan bisa rusak.
Tidak terkecuali pada komponen peredam kejut atau lebih populer disebut sokbreker atau shock absorber.
Mungkin saja masih banyak pemilik sepeda motor yang belum mengetahui bila sokbreker depan perlu diservis.
Mengutip laman Deltalube, sejatinya servis sokbreker tidak harus dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Karena berhubungan dengan gaya berkendara pengguna motor yang bisa menentukan umur sokbreker.
Bila pengguna cukup apik dalam berkendara, komponen di dalam sokbreker bisa lebih awet. Namun perlu diingat, sokbreker juga memiliki komponen oli yang perlu diperhatikan performanya. Bila pengendalian motor sudah terasa tidak normal atau timbul bunyi asing, disarankan untuk segera servis.
Penyakit yang sering timbul adalah kebocoran oli akibat sil yang rusak. Secara kasat mata, kerusakan ini bisa terlihat dari as sokbreker yang sudah berceceran oli.
Gejala seperti ini sering timbul akibat kotoran seperti pasir atau kerikil halus yang tidak segera dibersihkan. Secara tidak sadar, kerikil bak sebuah pisau yang merusak sil sehingga oli rembes keluar.
Parahnya lagi, kotoran berupa pasir juga bisa menggores as sokbreker yang berujung membengkaknya biaya servis karena harus ganti as sokbreker.
Selain itu oli sokbreker juga harus diperhatikan. Oli yang lama tidak diganti akan berubah warna menjadi hitam. Bahkan kapasitas oli juga bisa berkurang akibat kebocoran. Pastinya kinerja sokbreker menjadi tidak maksimal dan menimbulkan ketidaknyamanan saat berkendara.
Berita Terkait
-
Kisah yang Tertinggal dari Penjual Sate di Pesisir Pasir Putih Situbondo
-
10 HP Midrange Performa Terbaik Versi AnTuTu November: Oppo Pemuncak, POCO Terdepak
-
HP Mini tapi Spesifikasi Ngeri: Seberapa Gila Performa Vivo X300?
-
5 Motor dengan Bagasi Besar yang Muat Simpan Helm, Mulai Rp19 Jutaan
-
Menteri ESDM Pindahkan Izin Tambang Pasir Kuarsa ke Pemerintah Pusat
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta
-
Harga Wuling Air EV Bekas Akhir 2025 Terjun Bebas? Varian Long Range Kini Cuma Segini
-
Otoproject Rilis Aksesoris BYD Atto 1 Bikin Tampilan Makin Sporty
-
5 Motor Matic Bekas Harga Rp5 Jutaan Paling Bandel di 2025, Iritnya Bisa Diandalkan
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik