Suara.com - Melakukan modifikasi mesin motor jadi salah satu hal yang digemari pengguna motor saat ini. Tak hanya demi mengikuti tren, namun modifikasi yang dilakukan juga memang dapat meningkatkan performa. Secara mendasar, mari cari tahu lebih jauh terkait modifikasi paling populer, stroke up dan bore up, terkait perbedaan keduanya.
Perbedaan stroke up dan bore up sendiri sebenarnya cukup jelas. Meski keduanya sama-sama dimaksudkan untuk menambah dan memperbesar kapasitas mesin, namun secara praktis ada perbedaan diantara dua hal ini.
Perbedaan Stroke Up dan Bore Up
Perbedaannya stroke up dan bore up sendiri, dalam modifikasi mesin motor, adalah pada bagian yang dimodifikasi. Stroke up dilakukan dengan memperpanjang langkah piston dengan cara memindah posisi pin kruk as ke posisi luar. Nantinya, hasil dari stroke up sendiri cenderung meningkatkan akselerasi atau torsi motor.
Berbeda dengan bore up, yakni melakukan modifikasi pada silinder yang digunakan. Penggantian piston ke ukuran lebih besar akan secara langsung menambah kapasitas mesin, sehingga tenaga dari motor juga akan meningkat secara signifikan.
Namun demikian harus dipahami benar bahwa bore up tidak kemudian bisa dilakukan instan dengan mengganti ukuran piston saja ke ukuran paling besar, karena hal ini justru akan membuat mesin menjadi malfungsi.
Harus Dilakukan Bersamaan
Ketika melakukan bore up, maka modifikasi juga harus dilakukan pada bagian langkah piston. Mengapa? Tujuannya agar mesin tetap bisa seimbang dan bekerja dengan optimal, pada modifikasi yang diinginkan.
Ingat, modifikasi bersifat untuk mengubah satu atau beberapa bagian, namun tetap mempertahankan kinerja dan sistem utama. Jadi ketika ukuran pistonnya diperbesar, maka ada bagian lain yang juga harus dimodifikasi agar mesin bisa tetap bekerja.
Baca Juga: Jadi Salah Satu Istilah Populer di Kalangan Anak Komunitas Motor, Apa Makna Kopdar? Simak di Sini
Ketika melakukan stroke up juga serupa, harus dilakukan bore up. Tujuannya agar dapat mengurangi gaya gesek antara piston dengan dinding silinder, sehingga mesin tidak lekas panas atau mengalami overheat.
Melakukan modifikasi mesin motor memang selalu seru untuk dibahas, karena selalu bersifat subjektif dan unik. Memahami perbedaan stroke up dan bore up bisa jadi bekal yang berguna untuk Anda dalam modifikasi mesin ini. Semoga bermanfaat, dan selamat beraktivitas kembali.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Innova Reborn Masih Dipasarkan Meski Ada Innova Zenix, Konsumen Masih Buru Model Ladder Frame Toyota
-
Motor Listrik Yamaha Fokus untuk Transportasi Online Uji Sistem Baterai Tukar
-
Honda di IMOS 2025: Pamer ADV160 Baru hingga Bawa 'Mainan' Buat Anak Muda
-
Bikin Mobil Tak Semudah Bikin HP: Laka Maut Picu Recall 116 Ribu Unit Xiaomi SU7
-
Honda ADV160 Tampil Baru, AHM Optimis Pada Penjualan 2025
-
Lupakan Mobil Boros, Toyota Rilis Jagoan Irit Rp 190 Jutaan dengan Konsumsi Bensin 20,5 Km/Liter
-
Duel Yamaha XMAX Tech MAX vs Honda Forza 250, Perang Fitur Canggih dengan Selisih Harga 15 Jutaan
-
5 Penyebab Ban Mobil Tipis Sebelah, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
SUV Baru Toyota Bikin Honda HR-V Keringat Dingin: Harga Raize, Mesin Setara Innova
-
4 Pembeda Yamaha XMAX Tech Max Terbaru vs Lama, Bikin Ngiler Parah