Suara.com - Jerman dikenal sebagai salah satu negara yang jalan-jalan tolnya tidak memiliki batas maksimum kecepatan. Tetapi baru-baru ini seorang konglomerat Republik Cek diburu polisi karena melesat dengan kecepatan 417 km/jam di atas mobil sport-nya.
Radim Passer, nama konglomerat itu, sedang diselidiki oleh kepolisian Jerman karena mengebut menggunakan mobil sport Bugatti Chiron di jalan tol antara Berlin dan Hanover, kawasan negara bagian Saxony-Anhalt.
Kantor kejaksaan setempat telah memerintahkan agar aksi ekstrem Passer itu diselidiki, demikian diwartakan BBC, Selasa (8/2/2022). Jika terbukti bersalah, maka Passer berpotensi dipenjara paling lama dua tahun atau didenda.
Kasus ini terungkap setelah Passer mengunggah sebuah video ke Youtube pada musim panas lalu, yang di dalamnya menunjukkan ia tengah menyetir dan memamerkan speedometer di angka 417 km/jam.
"Visibilitas masih terjaga. Keamanan adalah prioritas, jadi kondisinya harus aman sebelum melaju," tulis Passer di kolom komentar.
Ia menambahkan bahwa ia mengemudi pada Minggu pagi, sekitar pukul 4.50. Kondisi lalu lintas ketika itu, klaim dia, sangat kosong - kira-kira satu mobil per satu kilometer.
"Chiron bisa mengerem dari kecepatan 400 km/jam ke 0 km/jam hanya dalam 9 detik, (membutuhkan jarak) 490 meter," terang Passer dalam video yang masih bisa diakses di Youtube tersebut.
Polisi Jerman melakukan penyelidikan atas insiden ini setelah aksi Passer itu diberitakan oleh media-media setempat.
Menurut regulasi di Jerman, memang tidak ada batas kecepatan maksimum di jalan tol. Tetapi pengemudi bisa disebut melanggar hukum jika ia melaju dalam "kecepatan yang tidak seharusnya dan melanggar aturan lalu-lintas dan ceroboh."
Baca Juga: Tol Binjai-Stabat Diresmikan Presiden Joko Widodo
Berita Terkait
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Proyek Jalan Tol Japeksel Capai 90 Persen, Jakarta-Bandung Bisa Jadi 45 Menit
-
Tol Jogja-Bawen Seksi 6 Tembus 75,7 Persen, Siap Rampung Desember 2025
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Macet TB Simatupang Berkurang! Tol FatmawatiPondok Indah Tetap Gratis sampai Oktober
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Terpopuler: Penjualan Mobil Baru 2025 Menurun, Ini 4 Motor Cruiser Irit BBM
-
Kompetisi Teknisi Chery Tunjukkan Keseriusan Chery Dalam Membangun Layanan Purna Jual
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
Polytron Fox 200 vs Fox S: Mana yang Lebih Worth It?
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
-
Pegadaian Syariah vs BSI OTO: Simulasi Kredit Kendaraan Syariah, Pilih Mana yang Lebih Murah?
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan di Surabaya, Nomor 2 Bikin Tergoda
-
5 Motor Listrik yang Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian: Pilihan Anak Muda, Siap Gaspol