Suara.com - Boks motor adalah aksesoris motor yang bersifat fungsional. Yaitu dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan tambahan.
Dilihat dari pemasangannya, ada dua jenis boks motor yang sering kali dipasang para biker, yakni boks belakang dan samping.
Keduanya memiliki fungsi berbeda, meskipun secara umum sama-sama sebagai tempat penyimpanan barang para biker.
Boks di belakang motor cocok digunakan untuk biker yang ingin lebih aman saat bermanuver. Sepeda motor akan lebih mudah dikendalikan dan minim risiko. Secara umum, ukuran boks di bagian belakang cukup besar dan bisa menampung banyak barang.
Sedangkan side boks yang diletakkan di samping motor membuat motor melaju kurang cepat dan kurang tepat karena akan menyulitkan ketika bermanuver.
Kini simak fungsi lengkap dari penggunaan boks motor. Benarkah ada plus dan minus yang bakal dihadapi biker ketika boks sudah dipasang?
Berikut penjelasannya seperti dikutip dari Wahana Honda:
Nilai plus dari boks motor
- Sangat bermanfaat sebagai tempat penyimpanan beragam barang dengan nyaman. Boks berukuran 4L bisa menampung satu helm full face, jas hujan, sarung tangan, juga sepatu secara bersamaan.
- Boks motor sering kali dipasang untuk memberi kesan lebih keren. Ini tentu juga tergantung pada pemilihan sekaligus aksesoris penunjang lainya, seperti penggunaan wing rack maupun lampu.
- Jika membawa boncengan di belakang, boks bisa jadi sandaran. Pemasangan boks dengan bracket sangat aman menahan beban.
- Boks motor yang diletakkan di belakang akan melindungi motor dari benturan. Apabila terjadi tabrakan, boks yang lebih dahulu terkena dampaknya. Motor dengan boks akan susah dicuri, karena tidak bisa dikendarai dengan kecepatan penuh.
Nilai minus dari boks motor
Baca Juga: Aktor Sean Penn Tinggalkan Mobil, Jalan Kaki di Antara Lautan Pengungsi Ukraina
- Selain kelebihan, penggunaan boks motor juga memiliki kelemahan yang akan dirasakan langsung oleh si pengendara justru ketika boks sudah terpasang.
- Kelemahannya, motor tidak selalu bisa dapat parkir dengan cepat. Ukuran boks yang besar terutama boks yang dipasangkan di samping atau side boks membutuhkan lebih banyak ruang.
- Jika berboncengan, penumpang susah naik ke atas motor, karena kaki bakal terhalang boks. Sebagai pengendara, harus duduk lebih maju agar penumpang mudah untuk naik.
- Keseimbangan motor gampang terganggu. Misalnya, ada angin kencang, motor akan goyang dan menjadi kurang stabil. Jika muncul angin kencang, sebaiknya melambatkan motor atau lebih baik menepi.
- Sulit menyalip di saat kemacetan. Kalau memaksa, harus pintar mengukur jarak. Apalagi buat yang belum terbiasa, menyalip kendaraan bisa menjadi sangat sulit. Gunakan kaca spion untuk melihat kondisi belakang dan jangan terburu-buru ketika akan menyalip.
- Boks mudah lecet gara-gara terserempet. Risiko ini bakal sering dialami jika menggunakan boks berukuran besar.
Berita Terkait
-
Minyak Goreng hingga Sabun Mandi Turun Harga di Indomaret, Cek Katalognya Karena Cuma 4 Hari!
-
Survei: Konsumen Rela Tak Penuhi Kebutuhan Pokok Demi Produk Viral
-
Belanja Akhir Tahun Tetap Hemat: Tips Beli Barang Impian untuk Penuhi Kebutuhan Rumah
-
Promo Indomaret 2-15 Desember 2025: Stok Dapur dan Popok Anak Diskon Sampai 30 Persen
-
Modal Rp1.000 Bisa Bawa Pulang Minyak Goreng 1 Liter, Cek Cara Klaim Promo Shopee di Sini!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik
-
7 Motor Tua yang Murah Perawatan untuk Temani Aktivitas Harian
-
Harga Ekuivalen Air EV? Tengok Fakta Menarik Mobil Bekas Toyota Avanza 2022
-
Harga Beda Tipis dari Karimun: Intip 4 Fakta Mobil Bekas Suzuki Grand Vitara Seri 2.0L
-
6 Mobil Bekas Jepang Irit untuk Siasati Ekonomi Sulit Kaum Irit
-
5 Motor Bekas untuk Pekerja: Tembus Macet di Jalan Raya, Touring Tak Manja
-
Intip Perbedaan Avanza 2014 vs 2015, Mana yang Lebih Worth It?