Suara.com - Sebanyak 85 persen pemasok utama otomotif di Indonesia mengatakan optimistis tentang masa depan industri tersebut meskipun saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19, demikian menurut PwC Indonesia Automotive Supplier Survey yang dirilis hari ini (21/3/2022).
"Temuan laporan ini menunjukkan bahwa pemasok memiliki keyakinan yang sama dengan produsen mobil bahwa Indonesia adalah pasar yang layak untuk berinvestasi dan memiliki prospek pertumbuhan yang kuat," kata Ketua Gabungan Industri Alat-Alat Mobil dan Motor atau GIAMM Hamdhani Dzulkarnaen Salim.
Survei tersebut disusun oleh PwC Indonesia bekerja sama dengan GIAMM. Survei dilakukan mulai Desember 2021 hingga awal 2022 dengan perusahaan pemasok utama otomotif di Indonesia sebagai responden.
Menurut Hamdhani, ketangguhan dan keteguhan yang ditunjukkan industri otomotif Indonesia di tengah gejolak ekonomi akibat pandemi COVID-19 merupakan hal yang sedang dikerjakan oleh seluruh pemangku jabatan industri.
Sebagai informasi, industri otomotif Indonesia sempat mengalami penurunan total volume industri sebesar 48,4 persen pada 2020. Sementara pada tahun lalu, industri otomotif Indonesia mengalami rebound yang kuat sebesar 36,3 persen.
Menurut survei, sebanyak 58 persen responden mengatakan pendapatan di tahun 2021 meningkat lebih dari 30 persen, jika dibandingkan dengan pendapatan tahun 2020. Secara keseluruhan, hanya 10 persen responden yang menunjukkan bahwa pendapatan mereka menurun dari tahun 2020.
Survei juga menunjukkan bahwa responden sangat mengharapkan pendapatan tumbuh di tahun berikutnya. Belanja konsumen diharapkan dapat meningkat di tahun-tahun mendatang, yang akan berdampak positif pada Original Equipment Manufacturers (OEM) dan pemasok otomotif.
Hamdhani mengatakan para pemain industri menyadari gangguan rantai pasokan global dan ancaman ekonomi eksternal yang sedang berlangsung. Ia menilai bahwa para pelaku merespon kondisi tersebut dengan mencari alternatif pemasok lokal.
"Kami memperkirakan bahwa gangguan rantai pasokan dapat berlanjut, tetapi para pemain siap dan mampu beradaptasi dengan tantangan ini," ujarnya.
Baca Juga: Industri Otomotif Tumbuh 17,82 Persen di 2021, Serap Jutaan Tenaga Kerja
Hamdhani memperkirakan sentimen konsumen yang meminta produsen mobil untuk menyediakan kendaraan yang selaras dengan selera digital modern akan berkembang pada tahun-tahun mendatang.
Selain itu, kebutuhan terhadap kendaraan listrik (EV) sebagai jawaban atas isu keberlanjutan yang diusung oleh pemerintah juga akan berkembang secara progresif.
"Sementara kita berada di awal era digital dan EV, kelas menengah Indonesia harus terus berkembang, dan daya beli konsumen akan pulih dan berakselerasi. Hal ini akan mendorong pemasok untuk siap merespon kebutuhan komponen yang memadai untuk tuntutan pasar yang sedang berkembang tersebut," kata Hamdhani. [Antara]
Berita Terkait
-
Automechanika Jakarta 2026 Siap Digelar, Indonesia Jadi Pusat Perhatian Industri Otomotif Global
-
Industri Komponen Otomotif Usulkan Pemerintah Balas Tarif Amerika Serikat
-
Inovasi Astra Otoshop, Hamdhani Dzulkarnaen Salim Peroleh The Best Industry Marketing Champion 2023 Spare Parts Sector
-
Dukung Perkembangan Industri Otomotif Indonesia, Zerone Japan Ramaikan The Elite Showcase
-
Hyundai Gelar KTT G20 Driver Training, Woojune Cha Sebutkan Game Changer Industri Otomotif Indonesia
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Hemat & Ramah Lingkungan: 4 Mobil Listrik Ini Pas untuk Aktivitas Harian Keluarga di Perkotaan
-
5 Rekomendasi Mobil Sedan Sunroof Murah yang Keren Buat Anak Muda
-
Strategi Federal Oil Hindarkan Konsumen dari Oli Palsu
-
Tak Kunjung Nongol di Indonesia, Pesaing MT-25 dari Honda Malah akan Discontinue, Apa Sebab?
-
Bukan Pajero Sport: Fortuner Dipaksa Discontinue Gara-Gara Kalah dari Mobil Satu Ini
-
7 Mobil Bekas Senyaman Mercy Harga Rp100 Jutaan yang Cocok untuk Pensiunan
-
Rekomendasi Bajaj untuk Kendaraan Pribadi, Berapa Harganya?
-
Vario Jadi Motor MotoGP, CBR Makin Sangar: Ini Dia Para Raja Modifikasi HMC 2025
-
5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
-
5 Motor Bekas Moge Murah untuk Pemula Penggemar Motor Besar, Mulai Rp30 Jutaan