Suara.com - Pandemi Covid-19 membuat sejumlah orang mengalami kondisi keuangan yang mengkhawatirkan. Tak sedikit orang yang akhirnya harus meminjam uang atau menggadaikan barang seperti BPKB motor untuk memenuhi kebutuhan. Lantas, apa saja syarat gadai BPKB motor di Pegadaian?
Diketahui, gadai BPKB kendaraan di Pegadaian menjadi salah satu solusi mudah saat membutuhkan dana mendesak. Selain prosesnya yang cenderung cepat, syarat yang dibutuhkan juga cukup mudah.
BKPB sendiri merupakan singkatan dari Buku Pemilik Kendaraan Bermotor. BKPB adalah dokumen penting yang berfungsi sebagai bukti kepemilikan kendaraan bermotor. BPKB ini berbeda dengan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan).
Bagi yang sedang butuh dana mendesak, biasa BPKB sering dimanfaatkan sebagai barang gadaian.
Di Pegadaian, BPKB yang digadai ini dikenal juga dengan istilah produk Kreasi, yakni pinjaman uang yang memiliki jangka waktu tertentu.
Umumnya, ini diberikan ke pengusaha kecil yang sedang butuh dana untuk mengembangkan usaha miliknya.
Oleh sebab itu, syarat gadai bpkb motor di pegadaian pun penting untuk diketahui oleh para pemilik usaha yang akan menggadai barang miliknya. Adapun syaratnya sebagai berikut:
- Mempunyai legalitas usaha, misalnya SIUP, SITU, atau Surat Keterangan Usaha (SKU) atas nama nasabah.
- Legalitas kendaraan, misalnya BPKB, STNK, faktur, kuitansi nama pemohon, Kartu Keluarga (KK), KTP pemohon, KTP suami atau istri (jika sudah berkeluarga).
- Syarat kendaraan yang BPKB-nya akan digadaikan, yakni pemilik kendaraan harus dengan nama pemohon, dokumen/surat lengkap, usia motor maksimal 15 tahun.
Adapun pinjaman yang diberikan pegadaian di bawah Rp10 juta dengan sewa modal lebih ringan. Nasabah dapat melakukan pembayaran dengan sistem angsuran atau bisa juga sistem pelunasan secara sekali bayar atau bisa juga melakukan pelunasan sebelum tiba jatuh tempo.
Perlu diketahui, jika ingin gadai BKPB motor di Pegadaian, pastikan Anda tidak memiliki tagihan pembiayaan KUR (kredit usaha rakyat) dari lembaga keuangan lainnya.
Baca Juga: Honda BR-V Mulai Berdampak Terhadap Penjualan Mobil HPM di Indonesia
Gadai BPKB kendaraan di Pegadaian ini bisa Anda lakukan melalui outlet Pegadaian atau bisa juga melalui agen Pegadaian.
Anda juga bisa melakukan proses gadai secara online lewat aplikasi Pegadaian Digital Service. Aplikasi tersebut bisa Anda unduh melalui playstore maupun app store.
Demikian informasi mengenai syarat gadai BPKB motor di Pegadaian yang perlu diketahui bagi para nasabah yang akan menggadaikan barangnya di pegadaian.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Suzuki Grand Vitara Terima Sentuhan Baru di GJAW 2025
-
5 Motor Touring Bekas di Bawah Rp20 Juta, Masih Nyaman untuk Jarak Jauh
-
MG Bawa Jajaran Kendaraan Elektrifikasi ke GJAW 2025
-
Lepas L8 Versi Setir Kanan Debut Global di Indonesia, Incar Segmen SUV Premium
-
DFSK Gelora E Ditawarkan dengan Harga Lebih Terjangkau di GJAW 2025
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Veloz? Versi Hybrid Resmi Diluncurkan di Indonesia
-
5 Motor Matic Bekas Alternatif Nmax yang Tahan Banting untuk Jalanan Pegunungan
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung
-
Wuling New Alvez Tampil Lebih Stylish Berkat Sejumlah Penyegaran
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Rp50 Jutaan buat Ibu-Ibu Antar Jemput Anak Sekolah