Suara.com - Mobil matik saat ini menjadi salah satu pilihan buat para pemobil karena pengoperasiannya yang simpel. Apalagi ketika menjumpai kemacetan, mobil matik layak untuk dilirik.
Namun buat yang sudah memiliki mobil matik, kalian harus tahu bagaimana cara parkir yang tepat agar transmisi tidak cepat rusak.
Kerusakan transmisi memang tidak langsung terasa, tetapi jika cara parkir asal-asalan, maka kerusakan bisa timbul kapan saja.
Seperti diketahui pengoperasian mobil matik dan manual terlihat berbeda.Hal ini membuat cara parkir keduanya pun berbeda. Mobil transmisi otomatis persnelingnya lebih sederhana dibandingkan mobil transmisi manual.
Persneling mobil matik hanya terdiri dari P, R, N dan D. Sementara huruf R, N, D pada transmisi otomatis ditunjukkan dengan angka 1 - 5 di persneling mobil manual. Jadi, yang membedakan hanyalah persneling P yang tidak ada pada mobil manual.
Lalu bagaimana sih cara parkir mobil matik yang aman agar transmisi tidak mudah rusak. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan seperti dilansir dari Daihatsu Indonesia.
1. Parkir di Tempat yang Aman
Pastikan memarkirkan mobil matik di tempat yang tidak menurun maupun menanjak. Jika dipaksakan di tempat tersebut, dikhawatirkan mobil mundur atau meluncur ke bawah.
2. Pastikan Kemudi Lurus
Baca Juga: NgabubuTips: Jangan Keseringan Matikan Mesin Motor Matik dengan Standar Samping, Ini Dampak Buruknya
Setelah merasa parkir di tempat aman, pastikan kemudi lurus agar tidak terjadi ketidakseimbangan mobil yang membebankan salah satu komponen.
Posisi ban mobil lurus juga bertujuan untuk menghemat ruang parkir yang tersedia.
3. Posisikan Tuas ke N dan Tarik Handbrake
Agar mobil tidak bergerak saat parkir, kalian perlu posisikan tuas ke N (Netral) terlebih dahulu. Setelah di posisi N, tariklah rem parkir (handbrake) agar roda penggerak mobil terkunci.
Dalam posisi N ini, mekanikal girboks sepenuhnya disengage sehingga tidak ada yang bergerak atau mencengkram.
4. Posisikan Tuas ke P
Setelah handbrake diaktifkan, kalian harus menggeser tuas transmisi ke posisi P (parking) sembari menginjak pedal rem.
Pada saat tuas digeser ke P, tuas melewati posisi R (reserve) di mana girboks akan bergerak mundur, namun karena handbrake diaktifkan dan rem diinjak, maka roda penggerak tidak bisa bergerak.
Mungkin tak sedikit pemobil yang penasaran, mengapa harus posisikan transmisi di P bukan di N?
Pasalnya, jika transmisi tuas berada di P, output shaft yang terhubung dengan as kopel bisa terkunci, sehingga akan jauh lebih aman.
Posisi N hanya dilakukan ketika kondisi mesin mobil masih hidup, sedangkan ketika parkir, transmisi harus tetap berada di P. Contohnya saat berhenti di lampu merah, Sahabat diperbolehkan menggeser ke posisi N.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Automechanika Jakarta 2026 Siap Digelar, Indonesia Jadi Pusat Perhatian Industri Otomotif Global
-
Mengintip Isi Garasi Rohmat Marzuki, Wamenhut Baru Punya Mobil Mewah Cuma Rp80 Juta
-
Coba 3 Prompt Gemini AI Mobil Ini, Hasilnya Bikin Pangling
-
Pencinta Moge, Intip Koleksi Kendaraan Menko Polkam Baru Djamari Chaniago
-
FIFGROUP Pasang Target Rp6,8 Miliar di IMOS 2025
-
Harga Mobil Wuling Terbaru September 2025: Mulai Rp150 Jutaan, Lengkap Semua Tipe
-
Rack Steer Avanza Bermasalah? Kenali Gejalanya dan Cek Harga Originalnya
-
6 Hal Penting yang Wajib Dicek Sebelum Membeli Mobil Listrik Bekas
-
Harga Mobil Listrik Bakal Melonjak Tahun Depan: Ini 7 Fakta yang Wajib Anda Tahu
-
6 SUV Bekas di Bawah Rp100 Juta: Mana yang Paling Worth It Dibeli?