Suara.com - Oli mesin memang wajib diganti secara berkala untuk menjaga kondisi mobil tetap prima. Tetapi tak sedikit pemobil justru mengabaikan hal sepele ini.
Biasanya pabrikan mobil memberikan saran pergantian oli mesin berdasarkan capaian kilometer, yaitu setiap 5.000, 7.500 dan 10.000 km.
Lebih dari angka tersebut, mesin bisa mengalami keausan karena kualitas oli menurun.
Oli yang tadinya kental, lama kelamaan menjadi lebih cair dan kotor. Hal ini membuat kinerja oli untuk melumasi mesin tidak optimal.
Keterlambatan pemobil dalam mengganti oli akan ada dampaknya. Efek telat ganti oli mobil pun sangat merugikan bahkan bisa merusak mesin yang menjadikan harus keluar lebih banyak dana untuk perbaikan.
Berikut ini beberapa efek yang harus diwaspadai seperti dilansir dari Suzuki.co.id.
1. Mesin tak bertenaga
Oli yang tak segera diganti bisa membuat mesin tidak bertenaga. Performa kendaraan yang tadinya lebih ringan untuk berakselerasi kini berubah menjadi semakin berat.
Terkadang juga muncul suara dari bagian mesin yang cukup mengganggu. Hal tersebut terjadi karena oli sudah kotor dan bisa menimbulkan sumbatan pada nosel serat saluran oli.
Baca Juga: NgabubuTips: Kaca Helm Sering Berembun saat Musim Hujan? Begini Cara Mengatasinya
2. Boros bahan bakar
Fungsi dari oli tidak hanya untuk melumasi tetapi juga menyerap panas. Oli yang kotor akan membuat tarikan mesin berat yang dampaknya cukup besar pada pembakaran.
Mesin bekerja lebih keras dan bahan bakar yang dibutuhkan lebih banyak. Alhasil pemobil harus bersiap-siap mobil akan lebih boros bahan bakar. Mobil yang boros bahan bakar ini bisa menjadi tanda efek telat ganti oli mobil.
3. Muncul kerak pada mesin
Gesekan yang terjadi antar komponen mesin akan menimbulkan kotoran berupa kerak. Kotoran inilah yang akan bercampur bersamaan dengan oli yang membuat oli mesin berubah menjadi hitam.
Kotoran yang menumpuk ini dapat menjadi kerak pada permukaan mesin ketika Anda tidak mengganti oli. Kerak yang muncul akan sulit dibersihkan dan berpotensi merusak mesin dalam waktu lama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini
-
Isi Garasi Alimin Ribut Sujono yang Gagal Jadi Hakim Agung, Punya Mobil dan Motor Sejuta Umat
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal
-
5 Langkah Jual Mobil Bekas agar Cepat Laku dengan Harga Terbaik, Gak Ribet