Suara.com - Saat puncak mudik Lebaran 2022, kepadatan lalu lintas sempat terjadi di jalur tol Jakarta-Cikampek ke arah timur. Namun situasi ini masih bisa diatasi melalui sejumlah rekayasa lalu lintas yang diterapkan ke ruas yang mengalami macet total.
Hal ini diungkapkan Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi saat meninjau Gerbang Tol atau GT Palimanan, dikutip Selasa (3/5/2022).
"Memang sempat ada masalah saat menerapkan contraflow dan one way pertama kali. Namun selanjutnya bisa diatasi dengan baik," ungkap Menhub.
Budi karya Sumadi menyebutkan bahwa keberhasilan mengatasi kepadatan lalu lintas ini berkat koordinasi yang dilakukan Kepolisian, Jasa Marga, Kemenhub, dan unsur terkait lainnya.
"Kami mempersiapkannya jauh-jauh hari dengan melakukan simulasi-simulasi," imbuh Menteri Perhubungan RI.
Dengan rekayasa lalin one way ini, perjalanan dari arah barat menuju ke timur hingga ke Semarang dapat dilalui dengan cukup lancar.
"Keberhasilan rekayasa lalin pada arus mudik, diharapkan juga dapat terjadi pada arus balik," lanjut Budi Karya Sumadi.
Dua titik yang menjadi perhatian khusus pemerintah untuk ditangani yaitu Jalan Tol Jakarta - Semarang dan Penyeberangan Merak.
Saat puncak mudik Lebaran 2022, di Pelabuhan Penyeberangan Merak juga sempat terjadi kepadatan akibat tingginya lonjakan pemudik yang akan menyeberang.
Baca Juga: Dinilai Berhasil, Rekayasa Lalu Lintas Akan Kembali Diterapkan Saat Arus Balik
Untuk mengatasi kepadatan, telah dilakukan penambahan dua pelabuhan, yakni: Ciwandan dan Indah Kiat.
Selain menambah pelabuhan, juga dilakukan penambahan kapal. Tercatat, sebanyak dua kapal beroperasi di Dermaga Indah Kiat dan sembilan kapal beroperasi di Dermaga Ciwandan.
Sehingga total kapal yang beroperasi melayani penyeberangan dari Merak ke Bakauheni dan Pelabuhan Panjang, Lampung sebanyak 53 kapal.
Tag
Berita Terkait
-
Menkeu Purbaya Minta Maaf Usai Sebut Demo 'Suara Sebagian Kecil Rakyat'
-
Profil Fathul Wahid, Rektor UII di Balik Pernyataan Sikap "Kita Semua adalah Affan Kurniawan"
-
Menhub: Status 36 Bandara Internasional Tidak Permanen
-
Naik KRL-MRT-LRT Jabodebek Cuma Bayar Rp 80 pada 17-18 Agustus
-
Menhub Geram Jembatan Timbang Jadi Basis Pungli Sopir Truk, Berencana Ditutup?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lebih Mewah dari Grand Vitara, Suzuki Victoris Tampil Ganteng dan Kaya Fitur
-
Cara Mendapatkan QR Code Pertalite Terbaru September 2025, Simak Caranya!
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas untuk Usaha September 2025: Dijamin Jadi 'Mesin Cuan'
-
Prompt Gemini AI Miniatur: Cara Membuat Foto Momen Unikmu Bersama Mobil Kesayangan
-
QJMOTOR Perluas Ekspansi di Indonesia, Dealer Terbaru Resmi Hadir di Bekasi
-
3 Tipe Honda BeAT Bekas Paling Dicari Emak-emak, buat Antar-Jemput Anak dan ke Pasar
-
Rekomendasi Mobil Bekas 100 Jutaan September 2025: Irit Bensin dan Pajak Ringan!
-
GAC Indonesia Umumkan Harga Resmi Mobil Listrik AION UT untuk Pasar Indonesia
-
3 Model Toyota Rush Bekas Paling Dicari: Harga Murah, Siap Berpetualang!
-
Jangan Sampai Nyesel! 3 Mobil Bekas Terbaik 2025 untuk Pemula