Suara.com - Harga bahan bakar yang tinggi memaksa pemilik mobil untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, menurut hasil temuan survei.
Dilansir dari RT, sekitar dua pertiga pemilik kendaraan atau rumah tangga di AS membuat perubahan signifikan pada pola mengemudi mereka karena biaya bensin terus meningkat, survei terbaru yang dilakukan oleh Maru Public Opinion.
Menurut jajak pendapat, 66% pengemudi telah mengubah atau akan mengubah kebiasaan mengemudi sehari-hari mereka, jika harga bensin tetap antara $ 4,12 dan $ 4,35 per galon.
Harga bensin rata-rata AAA saat ini melayang sekitar $ 4,3 per galon. Angka tersebut didasarkan pada data harga pompa dari 130.000 pompa bensin di seluruh AS.
Dari 1.392 responden, 34% mengatakan mereka tidak akan mengubah kebiasaan mengemudi mereka sampai harganya mendekati $ 5 per galon. Beberapa negara bagian AS, termasuk California dan Nevada, telah melampaui tingkat itu.
"Harga bensin telah melanjutkan reli mereka dalam seminggu terakhir dengan harga minyak mempertahankan tingkat yang lebih tinggi, tetapi kisah sebenarnya adalah bahan bakar diesel, yang telah meroket ke level tertinggi yang pernah terlihat," Patrick De Haan, kepala analisis minyak bumi di GasBuddy, mengatakan kepada CBS News.
"Untuk saat ini, kenaikan biaya diesel pasti akan terasa di toko kelontong, toko perangkat keras atau pada penerbangan Anda berikutnya karena harga bahan bakar jet meningkat, yang mengarah ke kenaikan inflasi yang terus berlanjut yang kemungkinan akan beriak di seluruh ekonomi," tambah analis.
Survei ini menyoroti dampak biaya energi yang lebih tinggi pada konsumen AS, dengan 62% responden mengurangi penggunaan mobil mereka untuk belanja bahan makanan atau kunjungan dokter, dan 41% tidak mengisi tangki bensin mereka tetapi hanya memasukkan apa yang mereka mampu.
Sementara itu, 35% memilih untuk meninggalkan mobil mereka di rumah dan naik transportasi umum, 34% berkendara ke pompa bensin yang berbeda untuk menemukan harga terbaik, dan 29% telah membatalkan perjalanan liburan musim panas yang direncanakan dengan mobil.
Baca Juga: Kendaraan Elektrik Mulai Jadi Sasaran Peretas, Ini Tujuannya
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
Terkini
-
NMAX dan PCX Membosankan? Intip Pesona SYM Naga 155 dengan Desain Moge Look
-
Etanol 10 Persen Bikin Geger, Tengok Dulu Standar Bensin di Amerika yang Tembus Nyaris 90 Persen
-
7 Rekomendasi Motor Listrik Murah, Ramah Lingkungan Mulai Rp6 Jutaan
-
Update Harga 12 Moge Kawasaki Oktober 2025, Gak Cuma Ninja Saja
-
Beda Pajak Tahunan Toyota Raize dan Suzuki Fronx, Mana yang Lebih Hemat?
-
Suzuki e-VanVan, Motor Listrik Mungil Bergaya Retro yang Siap Jadi Pesaing Honda Monkey
-
BMW Bakal Murah Gara-Gara Perjanjian Baru? Siap-siap Bobol Tabungan di 2027
-
DNA Petualang Sejati, Suzuki V-Strom SX 2025 Goda Dompet Anak Muda
-
Suzuki Karimun Listrik Siap Meluncur: BYD Atto 1 dan Wuling Air EV Minggir Dulu
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Paling Aman Buat Ibu-Ibu, Harga Mulai Rp 5 Juta