"Kami ingin memastikan, ekosistem elektrifikasi transportasi di Indonesia dibangun secara lengkap dan
tidak setengah-setengah, dari hulu hingga ke hilir. Kami membangun tidak hanya fasilitas pembuatan badan busnya, namun kami pikirkan fasilitas pembuatan sasis dan teknologi mekatronika serta hal-hal lainnya," jelas Gilarsi W. Setijono.
Untuk pengembangan telematika, PT VKTR bersama PENS akan melakukan studi secara mendalam terhadap aspek telekomunikasi dan informatika yang ada di dalam kendaraan listrik.
Sementara sektor mekatronika, studi akan banyak difokuskan kepada aspek teknik mesin, teknik listrik dan perangkat lunak yang ada di dalam kendaraan listrik.
"Dari studi ini, insyaAllah di masa mendatang kami akan mampu mengembangkan aspek telematika dan mekatronika dari kendaraan listrik secara mandiri," kata Gilarsi W. Setijono.
Kerja sama ini juga menjangkau studi yang akan memungkinkan PT VKTR dan PENS membangun industri yang mampu melakukan konversi alat transportasi publik dari mesin berbahan bakar energi fosil menjadi kendaraan listrik.
"Bersama PENS kami juga akan mengembangkan teknologi motor listrik. Salah satunya dengan menghadirkan motor listrik yang memiliki teknologi self-balance,
sehingga jauh lebih nyaman dikendarai dibanding motor yang sudah ada selama ini," kata Gilarsi W. Setijono.
Sementara itu, Direktur PENS, Aliridho Barakbah, S.Kom, Ph.D menyambut baik kerja sama ini. Kolaborasi dengan PT VKTR menjadi terobosan yang akan membantu membangun budaya inovasi di kampusnya.
"Kami berupaya untuk terus membangun budaya inovasi di PENS. Sesuai tema Dies Natalis PENS ke-34 yaitu Edukasi, Kreasi dan Sinergi menuju Kampus Inovasi, kerja sama ini menjadi bentuk nyata menjaga semangat PENS sebagai Kampus Inovasi," paparnya.
Kerja sama ini disebutnya menjadi awal yang baik dari upaya menciptakan satu ekosistem yang saling mendukung dalam elektrifikasi transportasi di Indonesia secara jangka panjang dan berkelanjutan oleh perguruan tinggi dan industri.
Baca Juga: MAB Siap Rilis Bus Listrik Baru di PERIKLINDO Electric Vehicle Show
Pengembangan pusat riset dan inovasi di bidang elektrifikasi transportasi antara PENS dan PT VKTR ini akan secara aktif melibatkan mahasiswa PENS dalam proses riset dan inovasinya.
Di masa mendatang, PENS bisa mendirikan program studi mengenai elektrifikasi transportasi.
Tujuannya mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi pada bidang teknologi elektrifikasi, sehingga mampu mendorong dan mempercepat pembangunan pabrik serta infrastruktur EV di Indonesia.
Tag
Berita Terkait
-
One Way Hingga Contraflow Masih Berlaku di Ruas Tol Trans Jawa
-
Mudik Lebaran 2025 Nyaman, Berikut Deretan Rest Area Berfasilitas SPBU di Tol Trans Jawa
-
Rekayasa Lalu Lintas One Way dan Contra Flow Mulai Berlaku dari Cikampek Hingga Kalikangkung
-
Rekayasa Lalu Lintas One Way Mulai Belaku di Tol Trans Jawa KM 70-188
-
Jalan Tol Trans Jawa Mulai Dipadati Pemudik Angkutan Umum Hingga Kendaran Pribadi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Suzuki Grand Vitara Terima Sentuhan Baru di GJAW 2025
-
5 Motor Touring Bekas di Bawah Rp20 Juta, Masih Nyaman untuk Jarak Jauh
-
MG Bawa Jajaran Kendaraan Elektrifikasi ke GJAW 2025
-
Lepas L8 Versi Setir Kanan Debut Global di Indonesia, Incar Segmen SUV Premium
-
DFSK Gelora E Ditawarkan dengan Harga Lebih Terjangkau di GJAW 2025
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Veloz? Versi Hybrid Resmi Diluncurkan di Indonesia
-
5 Motor Matic Bekas Alternatif Nmax yang Tahan Banting untuk Jalanan Pegunungan
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung
-
Wuling New Alvez Tampil Lebih Stylish Berkat Sejumlah Penyegaran
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Rp50 Jutaan buat Ibu-Ibu Antar Jemput Anak Sekolah