Suara.com - Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi meminta kepolisian menyosialisasikan jalur tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement/ETLE atau penindakan melalui ponsel agar tidak menimbulkan kebingungan bagi masyarakat.
"Berlakukan sosialisasi secara maksimal kepada masyarakat terkait dengan prosedur maupun jalur yang menerapkan ETLE melalui ponsel," kata Andi Rio dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (2/6/2022).
Meskipun baru Polda Jawa Tengah menerapkan ETLE, menurut dia, harus memberikan informasi seperti penerapan ganjil genap sehingga masyarakat memahaminya.
Andi Rio mendorong Polri dapat menempatkan personel yang bertugas sesuai dengan klasifikasi dan memiliki tanda atau ciri khas tertentu agar tidak menimbulkan salah pemahaman di tengah masyarakat.
"Hal itu untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti perdebatan dan penyalahgunaan wewenang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.
Menurut dia, aparat yang bertugas harus memiliki perbedaan dan berbekal kamera foto seperti aplikasi timestamp sehingga masyarakat yang melakukan pelanggaran dapat melihat secara perinci terkait dengan hari, tanggal, jam, detik, serta foto kesalahan apa secara jelas.
Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI itu berharap agar Polda Jawa Tengah dapat memberikan sebuah hasil penelitian pemberlakuan ETLE ponsel.
"Apakah penerapan tersebut dapat meminimalisasi masyarakat dalam melakukan pelanggaran lalu lintas atau sebaliknya?" tanyanya.
Andi Rio menuturkan bahwa hasil penelitian dapat menjadi sebuah masukan bagi kepolisian secara keseluruhan apakah sistem ETLE akan berlaku di seluruh Indonesia atau hanya beberapa provinsi besar saja mewujudkan gerakan disiplin berlalu lintas kepada masyarakat. [Antara]
Baca Juga: Penerapan Pelat Nomor Putih, Polda Metro Jaya Prioritaskan Kendaraan Baru
Berita Terkait
-
Kesal Sering Kena Tilang, Warga Ramai-ramai Rusak Kamera CCTV Pakai Bambu
-
Daftar Lima Lokasi Operasi Patuh Jaya 2025 di Jakarta
-
Ini Daftar 'Dosa' yang Diincar Polisi di Operasi Patuh Lodaya Bogor 2025, Jangan Sampai Kena Tilang!
-
Denda Tilang ETLE Bisa Membengkak jika Tak Dibayar? Ditlantas PMJ: Salah jika Denda akan Meningkat!
-
Beredar Pesan Berisi Link ETLE Mengatasnamakan Kejaksaan, Kejagung Minta Masyarakat Waspada
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Vingroup dan VinFast Bisa Jadi Inspirasi Asia Tenggara
-
Pertumbuhan Mobil Listrik Melambat, Toyota Maju-Mundur Soal Rencana Bikin Pabrik Baterai
-
MMKSI Resmikan Diler Mitsubishi Pertama di Garut, yang ke-171 di Indonesia
-
Hyundai Recall IONIQ 6 di Indonesia Karena Ditemukan Masalah pada Sistemn Pengisian Daya
-
Terpopuler: Maling Kendaraan Bersenjata Mainan Dihakimi Massa, Mobil Setara Harga Motor
-
4 Motor yang Mirip Vespa Mulai Rp20 Jutaan, Retro dan Stylish
-
Kenalan dengan PROTO BEV, Superbike Listrik Yamaha yang Kini Punya Suara
-
Dedi Mulyadi Ekspos Bahan BBM Jenis Baru: Bukan Lagi Limbah, Jerami Disulap Jadi 'Solar' Murah
-
Harga Rp150 Jutaan, Jarak Tempuh 525 KM, Wuling Binguo S Jadi Rajanya Mobil Murah?
-
Geely EX5 Catat Penjualan Global, Seberapa Laku di Indonesia ?