Suara.com - Sebuah studi yang dilakukan iSeeCars menemukan bahwa terdapat tiga warna mobil yang memiliki harga jual kembali cukup baik dibandingkan warna lainnya.
Berdasarkan studi yang dilakukan awal tahun ini di Amerika Utara, warna hitam, silver, dan putih menjadi warna paling populer. Namun tetap mengalami depresiasi yang cukup tinggi.
Menurut penelitian, kendaraan rata-rata mengalami depresiasi sebesar 15 persen setelah tiga tahun pemakaian.
Meski merupakan warna populer, silver kehilangan sekitar 14,8 persen. Sementara putih 15,5 persen dan hitam 16,1 persen.
Namun warna dengan depresiasi terendah adalah warna kuning. Kendaraan yang dicat dengan warna matahari biasanya kehilangan 4,5 persen nilai jual setelah tiga tahun pemakaian. Tetapi SUV kuning hanya mengalami depresiasi sebesar 2,7 persen.
"Jeep Wrangler dan Jeep Wrangler Unlimited memiliki warna kuning. Namun setelah tiga tahun pemakaian, harganya masih tetap stabil," kata Karl Brauer, Analis Eksekutif iSeeCars, dikutip dari Carscoops.
Selain kuning, oranye menjadi warna terbaik kedua dalam hal depresiasi karena kendaraan yang menggunakan rona cerah hanya kehilangan 10,7 persen dari nilai jual kembali setelah tiga tahun pemakaian.
Rendahnya depresiasi kemungkinan karena oranye identik dengan mobil sport dan edisi terbatas seperti Toyota GR86 edisi khusus.
Menyusul berikutnya adalah ungu dengan 13,9 persen, merah 14,8 persen, dan hijau 14,0 persen.
Baca Juga: Desain Mobil Listrik UGM Kantongi Juara 1 Kompetisi Jakarta E-Prix 2022
"Warna kendaraan adalah salah satu pertimbangan utama setelah pembeli memutuskan merek dan modelnya. Dengan depresiasi sebagai biaya kepemilikan kendaraan terbesar, konsumen harus hati-hati mempertimbangkan pilihan warna mereka. Terutama jika mereka berencana untuk menjual kendaraan mereka," tandas Brauer.
Berita Terkait
-
Bukan Soal Kualitas, Ini Alasan Konsumen Ragu Beli Mobil Bekas Merek China
-
Sederet Alasan Mengapa Warna Mobil Bekas Pengaruhi Keputusan Pembelian
-
Tak Bikin Rugi, Ini 5 Motor Baru dengan Harga Bekas yang Tetap Stabil
-
Anggrek Kuning Melambangkan Apa? Bunga Terakhir yang Diimpikan Mpok Alpa sebelum Wafat
-
Arti Anggrek Warna Kuning, Bunga yang Diidamkan Mpok Alpa sebelum Tiada
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Polytron Fox 200 vs Fox S: Mana yang Lebih Worth It?
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
-
Pegadaian Syariah vs BSI OTO: Simulasi Kredit Kendaraan Syariah, Pilih Mana yang Lebih Murah?
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan di Surabaya, Nomor 2 Bikin Tergoda
-
5 Motor Listrik yang Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian: Pilihan Anak Muda, Siap Gaspol
-
Cari Mobil Bekas Murah? Ini Rekomendasi Rp50 Jutaan di Semarang
-
Bergabung dengan Sejumlah Merek Otomotif Asal China, Geely Memulai Perakitan Lokal di Indonesia
-
Mirip Scoopy, tapi Nggak Minum Bensin? GT Unity Classic, Solusi Anti Antre SPBU