Suara.com - Sepeda motor atau kendaraan roda dua yang beredar di pasaran memiliki kategori dan peruntukan beragam. Seperti digunakan untuk aktivitas harian sebagai sarana transportasi pribadi, tunggangan hobi, sampai produk khusus atau terbatas yang bisa digeber di trek.
Bicara tentang tunggangan hobi, dikenal sepeda motor sport fairing. Contohnya All-New Yamaha R15M Connected-ABS.
Sepeda motor satu ini mensyaratkan posisi berkendara yang berbeda dibandingkan jenis kendaraan roda dua lainnya. Seperti pengalaman Ridho Wisnu, pengguna sepeda motor sport fairing yang ikut serta dalam bLU cRU Fun Riding di sirkuit Mijen pada Februari 2022.
Mahasiswa asal Semarang usia 20 tahun itu menyatakan pakai sepeda motor All-New Yamaha R15M Connected-ABS seperti yang dimilikinya perlu menerapkan posisi tubuh yang tepat.
Berikut adalah tips dari Yamaha Riding Academy Yogyakarta tentang posisi berkendara saat menunggang motor sport fairing, sebagaimana rilis resmi yang diterima Suara.com:
- Kenali karakter motor sport fairing, sehingga posisi berkendara bisa menyesuaikan.
- Upayakan badan rileks meski tipe motor sport dan posisi tubuh cenderung menunduk.
- Posisi kepala menghadap ke depan agar pandangan tetap luas, hindari terlalu menunduk karena akan membuat pandangan terbatas, serta sulit jika melewati jalan yang memiliki banyak tikungan.
- Bahu dan tangan menyesuaikan posisi setang, usahakan tangan tetap menyiku. Hindari posisi tangan lurus, pasalnya akan membuat pengendalian kurang maksimal terutama saat menikung.
- Pegang setang motor cukup kuat dan rileks, hindari terlalu kuat dan kaku, karena membuat pengendalian akan lebih sulit.
- Posisi duduk menyesuaikan dari posisi tangan dan bahu serta postur, atau tinggi badan pengendara.
- Posisi lutut mendekap tangki atau bodi sepeda motor, baik saat trek lurus maupun tikungan untuk menjaga keseimbangan sepeda motor.
- Posisi kaki menghadap ke depan, hindari posisi terbuka. Juga hindari selalu standby di atas rem atau pedal shift. Pasalnya, tanpa sadar ditakutkan kaki selalu menginjak rem, sehingga motor terhenti mendadak yang bisa membuat pengendara terpelanting atau terpental. Secara ilmiah, bisa ditengok Hukum Newton I tentang kelembaman atau inersia. Yaitu saat kendaraan melaju sangat kencang dan dilakukan pengereman mendadak, pengguna kendaraan akan terdorong ke depan.
Berita Terkait
-
Simfoni di Teras Rumah: Seni, Kesabaran, dan Kedamaian dalam Merawat Burung Kicau
-
Lebih dari Sekadar Wangi: Bagaimana Komunitas Parfum Membangun Ruang Aman Anak Muda Jogja
-
Filosofi Gowes: Bergerak untuk Seimbang, Mengayuh untuk Bahagia
-
5 Hobi Murah yang Bikin Hidup Lebih Berwarna di Usia 20-an
-
Ricuh Suporter Bola hingga War Kpopers, Saat Hobi Tak Lagi Terasa Nyaman
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
4 Rekomendasi Mobil MPV dengan Kabin Paling Kedap dan Lega, Anti Mabuk saat Perjalanan!
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah Rp50 Juta: Mesin Bandel, Operasional Irit untuk Keluarga Besar
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lincah seharga Motor NMAX Baru: Body Ramping, Gesit di Jalanan
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring