Suara.com - Chief Executive Officer (CEO) Ford Motor Company, Jim Farley mengatakan bahwa lamanya waktu pengisian mobil listrik masih menjadi penghalang konsumen beralih ke kendaraan elektrifikasi.
Selain waktu tunggu, stasiun pengisian yang disediakan juga masih belum memadai.
"Pengisi daya saat ini tidak terlalu membantu. Pemilik mobil listrik membutuhkan pengisi daya cepat. Tapi mereka belum mendapatkannya," ujar Jim Farley, dikutip dari Carbuzz.
Permasalahan yang disampaikan bos Ford ini tampaknya sejalan dengan sebuah studi yang dilakukan David Rempel, profesor dari Universitas Berkeley.
Studi ini mengamati 657 konektor pengisian daya di 181 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) fast charging di area San Fransisco Bay, dan hasilnya 23 persen di antaranya tidak berfungsi.
"Fungsionalitas pengisi daya harus berada pada tingkat tinggi agar ada adopsi EV skala besar," kata Farley.
Studi juga memyimpulkan bila permasalahan pengisian daya tidak hanya berpotensi memperlambat adopsi kendaraan listrik. Tetapi menimbulkan masalah ekuitas yang penting.
Pemilik EV yang tinggal dalam situasi kehidupan alternatif mungkin merasa kesulitan untuk memasang sistem pengisian daya di rumah dan bergantung pada pengisi daya umum. Studi ini juga mencatat hal itu bisa memiliki dampak signifikan pada pengemudi di perjalanan.
Berita Terkait
-
Dikadoi Raffi Ahmad Mobil Listrik Setara Rp 1 Miliar, Irfan Hakim Sampe Gak Ngerti Lagi
-
Komunitas MGEVC Rampungkan Touring 3 Kota, Buktikan Performa Mobil Listrik
-
'Saudara Kembar' Mobil Listrik Toyota Meluncur Bulan Depan, Harga Menggoda Iman
-
VinFast Ajak Masyarakat Voting Desain Mobil Listrik Pertama di Indonesia
-
Hilangnya Mobil China dari Daftar Mobil Terlaris September 2025
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Harley Raib di Senayan Ternyata Bukan Moge Kaleng-kaleng, Harganya Bikin Melongo
-
Terpopuler: SUV Baru Mitsubishi, Mobil China Tersingkir dari Daftar Terlaris September
-
Beli Mobil Tanpa Riba? Kupas Tuntas Kredit Syariah Biar Gak Salah Langkah
-
Jangan Asal Beli! Pahami Dulu Beda Kasta Honda ADV 160 Tipe RoadSync, ABS, dan CBS
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Murah Kuat Nanjak, Torsi Tinggi dan Bandel
-
5 Sepeda Listrik Harga Mulai Rp2 Jutaan, Tangguh dan Ramah Lingkungan
-
Gus Miftah Singgung Alphard-Pajero Saat Bahas Fenomena Santri Ikut Ngecor, Apa Istimewanya?
-
5 Motor Bebek 2 Tak Terkencang, Legendaris dan Masih Jadi Incaran
-
SUV Baru Mitsubishi Sajikan Tenaga Lebih Besar dari Pajero Sport
-
Pertamina Patra Niaga Tindaklanjuti Pelanggaran Penyaluran BBM Subsidi di Cianjur