Suara.com - Peristiwa kecelakaan yang menimpa salah seorang wanita menjadi sorotan publik. Wanita tersebut terkapar di atas motor dan membuat jalanan macet.
Insiden wanita terkapar di atas motor ini diunggah oleh akun Instagram @andreli_48. Dalam tayangan video tersebut, terlihat wanita yang menggunakan pakaian coklat terkapar.
Di sekitar lokasi kejadian, banyak warga dan pengguna jalan mengerumuni wanita tersebut. Salah satu pria yang menggendong anak kemudian mencoba untuk membantu wanita untuk bangun dan beranjak dari motor.
Diduga pria tersebut merupakan suami dari korban yang terkapar di atas motor.
Menurut keterangan pengunggah, wanita tersebut bisa terkapar di atas motor diduga disebabkan outfit yang dipakai saat berkendara nyangkut di rantai motor.
Video ini mengundang reaksi dari warganet di kolom komentar.
"Makanya suamiku gak mau kalau aku pakai gamis bonceng motor. Selain ribet, takut gini juga kali," tulis @nev***.
"Ini makanya setiap ada ibu-ibu yang pakai baju terjuntau dibonceng motor rantai, pasti gue kejar buat ingetin takut nyangkut di rantai. Malah banyak yang salah sangka ke gue kalau diingetin," beber @ip***.
Memang peristiwa ini tidak hanya terjadi pertama kali. Banyak peristiwa serupa yang terjadi, dan tidak sedikit memakan korban jiwa.
Baca Juga: Zara Lulus SMA, Ridwan Kamil Ajak Jalan-jalan dengan Motor Vespa, Publik: Bapak-bapak Idaman
Muhammad Ali Iqbal selaku Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta mengungkapkan kalau pemotor ataupun pembonceng wajib menyadari beberapa pakaian yang memiliki potensi terjerat rantai motor.
Perlengkapan berkendara sebaiknya menggunakan celana panjang dan juga jaket agar aman saat naik motor. Untuk rok panjang yang terumbai sebaiknya dihindari dan tidak digunakan.
"Jangan menggunakan rok panjang yang terumbai panjang karena akan berbahaya salah satunya tersangkut bagian sepeda motor seperti rantai atau bisa tersangkut benda lain seperti batu atau ranting pohon," ujar Iqbal.
Ia juga mengingatkan untuk pembonceng sebaiknya menggunakan celana panjang dan tidak membonceng dalam posisi menyamping.
"Untuk pembonceng, sebaiknya gunakan celana panjang agar lebih aman dan bagian celana tidak tersangkut di rantai. Posisi bonceng disarankan mengadap depan agar keseimbangan pengendara lebih aman dan keselamatan dari risiko kecelakaan lebih minim," pungkasnya.
Untuk melihat video selengkapnya, silakan klik DI SINI!
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga yang Bisa Buat Kondangan Ramai-ramai
-
Motor Listrik Polytron FOX 350 Resmi Meluncur, Mulai Rp 15 Jutaan
-
5 Mobil Bekas dengan Ground Clearance Tinggi, Cocok untuk Medan Berat
-
Hal Sepele yang Sering Diabaikan saat Memilih Mobil Bekas Sebagai Mobil Pertama
-
Fitur Keselamatan Mitsubishi Destinator yang Kantongi Lima Bintang di ASEAN NCAP 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lebih Murah dari Harga Nmax, Pilihan Sedan hingga MPV
-
Wuling Incar Segmen Mobil Keluarga Lewat Kehadiran Darion PHEV
-
7 Mobil Bekas untuk Anak Kuliah Budget Rp40 Jutaan, Sedan hingga City Car
-
5 Mobil Keluarga Bekas Harga di Bawah Rp80 Juta, Nyaman dan Muat Banyak
-
Harga CRF1100L Africa Twin Tembus Rp 647 Juta dengan Pilihan Warna Baru