Suara.com - Toyota telah mempertahankan rencana elektrifikasinya yang kerap dianggap tidak totalitas, sembari mengatakan melihat masa depan untuk berbagai teknologi mesin mobil yang berbeda walaupun pesaingnya menuju rute serba listrik.
Dilansir dari Carscoops, chief technology officer Toyota Masahiko Maeda mengatakan kepada AkademikerPension, pendanaan pensiun Denmark bahwa "tujuan utama perusahaan adalah netralitas karbon."
AkademikerPension pensiun juga meminta Toyota untuk berhenti melobi kebijakan yang dapat merusak transisi ke mobil listrik.
Maeda percaya bahwa "pelanggan perlu memilih" dan bahwa berbagai opsi powertrain harus tersedia. AkademikerPension tidak senang dengan tanggapan tersebut.
"Toyota menggunakan dalih pilihan pelanggan untuk menghindari menjawab pertanyaan tentang kegiatan lobi ... untuk memperlambat transisi menuju mobil bebas bahan bakar fosil," kata AkademikerPension dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan.
"Sebagai investor, kami mengharapkan lebih banyak pada tahun 2022 dengan latar belakang krisis iklim yang mengancam untuk membatasi lebih dari sekadar pilihan pelanggan di masa depan yang tidak terlalu jauh."
Toyota percaya bahwa hibrida tetap penting di pasar yang tidak memiliki infrastruktur pengisian daya untuk mendukung transisi cepat ke kendaraan listrik.
Ia juga percaya bahwa kendaraan sel bahan bakar hidrogen dapat memainkan peran penting dalam industri otomotif dan juga mengeksplorasi kelayakan bahan bakar hijau untuk memberi daya pada kendaraan mesin pembakarannya di masa depan.
Baca Juga: Cari Alternatif Bensin, Produsen Jeroan Motor Elektrik Bosch Ikut Bikin Mesin Hidrogen
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Motul Meriahkan Kustomfest 2025 dengan Peluncuran Produk Pelumas Terbaru
-
Penampakan Mobil Mercy Ringsek di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Milik Siapa?
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
-
Pebalap Binaan Astra Honda Melesat di IATC Mandalika
-
Di Balik Juara HDRP di Kustomfest 2025: Kisah Drama Cat Gagal hingga Kru Patah Tulang
-
Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
-
Sensasi Jelajah Keindahan Lombok Bersama New Honda ADV160
-
Update Harga Mobil Honda Oktober 2025: Dari Brio hingga CR-V
-
Apakah Bensin untuk Tunggangan Pembalap MotoGP Sama dengan Motor Harian?
-
Pilihan Mobil Bekas 50 Jutaan di Surabaya, Bikin Kantong Aman!