Suara.com - Toyota Motor Corporation dan Suzuki Motor Corporation mengumumkan bakal memulai produksi kendaraan hybrid untuk pasar India yang akan dikembangkan oleh Suzuki.
Dikutip Financial Express dari Reuters, sebuah pabrik Toyota di India selatan pada Agustus akan mulai membangun kendaraan sport hybrid (SUV) yang dikembangkan oleh Suzuki.
"Dua powertrain akan tersedia, satu dengan konfigurasi hybrid ringan dari Suzuki dan yang lainnya sebagai hybrid dari Toyota. Dalam hybrid ringan, baterai hanya membantu mesin piston, tanpa mode penggerak listrik yang tersedia dalam hybrid buatan Toyota," demikian disebutkan dalam artikel itu.
Kemitraan antara kedua perusahaan sudah terbangun sejak 2017. Dengan rencana terbaru yang telah disepakati, produk hasil kolaborasi ini rencananya juga akan diekspor ke beberapa negara termasuk Afrika.
Seperti diketahui, Toyota belakangan mendapat kritik karena dinilai lamban dalam transisi menuju kendaraan listrik.
Namun perusahaan berpendapat bahwa model hybrid lebih masuk akal untuk saat ini bila dibandingkan dengan model sepenuhnya listrik.
Dijelaskan juga bila sebagian besar mobil listrik di negara berkembang dihasilkan oleh pembakaran batu bara atau bahan bakar fosil. Untuk itu proses produksi model ini dianggap lebih berpolusi dibandingkan hybrid.
Toyota sendiri telah berkomitmen untuk menghabiskan 60 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada 2030 untuk mengembangkan kendaraan elektrifikasi.
Namun hanya separuh dari biaya investasi yang disiapkan untuk mengembangkan produk yang sepenuhnya listrik.
Baca Juga: Tim Porsche Penske Motorsport Siapkan Tunggangan Hybrid, Siap Laga di Daytona 24 Hours
Sementara Suzuki berkomitmen untuk menggelontorkan dana sebesar 1,4 miliar dolar AS sebagai bentuk investasi. Hanya perusahaan mengatakan tidak akan meluncurkan kendaraan listrik sepenuhnya sebelum 2025.
Berita Terkait
-
Detik-detik Lionel Messi Dievakuasi Usai Fans India Ngamuk dan Serbu Lapangan
-
Bayar Rp4 Juta, Tak Lihat Messi: Suporter India Ngamuk, Hancurkan Stadion
-
Harga Ekuivalen Air EV? Tengok Fakta Menarik Mobil Bekas Toyota Avanza 2022
-
Harga Beda Tipis dari Karimun: Intip 4 Fakta Mobil Bekas Suzuki Grand Vitara Seri 2.0L
-
6 Mobil Bekas Jepang Irit untuk Siasati Ekonomi Sulit Kaum Irit
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta
-
Harga Wuling Air EV Bekas Akhir 2025 Terjun Bebas? Varian Long Range Kini Cuma Segini
-
Otoproject Rilis Aksesoris BYD Atto 1 Bikin Tampilan Makin Sporty
-
5 Motor Matic Bekas Harga Rp5 Jutaan Paling Bandel di 2025, Iritnya Bisa Diandalkan
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik