Suara.com - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut rasio kepemilikan mobil yang masih rendah di Indonesia merupakan peluang besar untuk bisa dimanfaatkan industri manufaktur, termasuk pabrikan otomotif Jepang.
Dalam Indonesia-Japan Autoparts Business Forum yang digelar di Nagoya, Jepang, sebagaimana diikuti secara daring dari Jakarta, Senin (27/6/2022)
Menperin mengatakan rasio kepemilikan kendaraan roda empat di Indonesia masih 99 kendaraan per 1.000 orang, padahal jumlah total penduduknya mencapai 270 juta orang.
"Berdasarkan data yang kami miliki, rasio kepemilikan kendaraan roda empat di Indonesia sebesar 99 kendaraan per 1.000 orang. 99 kendaraan per 1.000 orang ini out of 270 juta orang," kata Menperin Agus Gumiwang seperti dilansir dari Antara.
Sementara itu, lanjut dia, di Brunei Darussalam yang penduduknya hanya 2 juta orang, rasio kepemilikan kendaraan mencapai 805 kendaraan per 1.000 orang. Ada pun Malaysia, dengan sekitar 30 juta penduduk, rasio kepemilikan kendaraan mencapai 450 kendaraan per 1.000 orang.
Selain itu rasio kepemilikan kendaraan di Thailand sebesar 275 kendaraan per 1.000 orang dengan total penduduknya yang hampir 70 juta orang.
"Rasio kepemilikan kendaraan di Indonesia yang masih rendah itu menunjukkan potensi yang luar biasa bagi industri otomotif di Indonesia," kata Menperin.
Sejalan dengan target untuk masuk dalam jajaran 10 negara dengan ekonomi terbesar dunia, Produk Domestik Bruto per kapita diharapkan akan bisa naik sehingga akan tercipta calon pembeli kendaraan baru.
"Ketika kita bicara Indonesia sebagai 10 ekonomi terbesar dunia, artinya GDP per kapita Indonesia akan melonjak jauh lebih cepat dan lebih tinggi. Artinya juga, akan tercipta calon-calon pembeli kendaraan bermotor baik itu roda empat atau roda dua di Indonesia yang jauh lebih banyak dari negara tetangga," kata Menperin.
Ia mengatakan Indonesia dan sektor manufakturnya memiliki kekuatan dan daya tarik serta posisi strategis untuk jadi mitra dan bagian dari rantai pasok global.
Baca Juga: Menperin Minta IKM Otomotif Persiapkan Diri Masuk Tren Kendaraan Listrik
Pertumbuhan ekonomi Indonesia bahkan diprediksi IMF tumbuh mencapai 6 persen pada 2023 mendatang. Sementara itu, pertumbuhan industri manufaktur pada kuartal pertama 2022 sebesar 5,47 persen yoy, tumbuh lebih besar dari pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,01 persen.
Di sisi lain, kehadiran industri asal Jepang juga krusial karena perusahaan Jepang merupakan perusahaan pertama yang datang ke Indonesia dan mendorong tumbuhnya industrialisasi di Tanah Air.
"Semoga forum kali ini tidak hanya forum bicara saja tapi bisa terjalin hubungan antara IKM Indonesia dan produsen otomotif di Jepang," tutup Menperin.
Berita Terkait
-
Biar Tak Andalkan Ekspor Mentah, Kemenperin Luncurkan Roadmap Hilirisasi Silika
-
Menperin Andalkan Vokasi Jadi Investasi Sektor Industri
-
Kemenperin Gaspol Transformasi Digital Manufaktur Lewat Making Indonesia 4.0
-
Menperin Beberkan Industri Indonesia Masih Kuat, Ini Buktinya
-
Lima Kawasan Industri Akan Terapkan Konsep Eco-industrial Park
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Apakah Motor Listrik Aman Melewati Banjir? Cek Faktanya
-
Penjualan Suzuki Meroket Tajam di November 2025, Bukan Fronx Jadi Tumpuan tapi...
-
Update Harga Daihatsu Terios Desember 2025 Lengkap dengan Pajak Tahunan, Muat Banyak Gak Bikin Sesak
-
BYD Atto 1 Laris Manis di November 2025, Ribuan Unit Terjual Bikin Pesaing Meringis
-
Dikira Motor Mahal, Padahal Lebih Murah dari Honda BeAT! Ini 5 Pilihan Sport Bekas Terbaik 2025
-
5 Mobil Bekas Lebih Murah dari Honda BeAT: Enak Dipandang, Sparepart Melimpah, Cocok Buat Pemula
-
7 City Car Bekas Terbaik untuk Mobil Pertama, Irit dan Cocok Bagi Pemula
-
Cek Harga Mobil Bekas Chery J6, Fitur Lengkap Berteknologi Paling Dicari 2025
-
4 Rekomendasi Mobil Matic Irit BBM di Bawah Rp 100 Juta, Cocok untuk Keluarga
-
4 Model City Car Honda yang Cocok untuk Mahasiswa, Irit dan Bandel