Suara.com - Chief Executive Officer (CEO) Volkswagen, Herbert Diess memberikan pernyataan menarik. Keputusan Tesla untuk meningkatkan kapasitas produksi di tiga pabrik Tesla Gigafactory secara bersamaan justru memudahkan Volkswagen untuk mengejar ketertinggalan.
Saat memimpin rapat kerja perusahaan, Diess mengatakan bahwa strategi yang diambil Tesla memungkinkan perusahaan yang dipimpinnya mempersempit kesenjangan antara Volkswagen dan Tesla tahun ini. Serta memenuhi tujuan untuk menjadi pemimpin pasar pada 2025.
"Kami dapat memanfaatkan momen. Sementara Tesla menghabiskan uang untuk investasi besar," kata Diess, dikutip dari Electreck.
Dia menambahkan bahwa momen ini akan mengambil kekuatan dari Tesla atau bahkan Elon Musk secara khusus.
"Elon harus meningkatkan dua pabrik yang sangat kompleks di Austin dan Gruenheide pada saat yang sama, serta memperluas produksi di Shanghai. Itu akan mengambil kekuatan darinya," ungkap Herbert Diess.
Saat ini sulit rasanya untuk meningkatkan produksi di dua pabrik secara bersamaan di tengah krisis chip semikonduktor.
Namun dengan kapasitas pabrik yang dimiliki memungkinan Tesla untuk memproduksi sekitar 500.000 unit mobil per tahun pada 2023.
Baca Juga: Produksi Volkswagen ID.Buzz Dihentikan Sementara Waktu Terkait Baterai
Sementara Volkswagen sendiri tengah berusaha untuk meningkatkan produksi mobil listrik mereka di pabrik Jerman dan China. Bahkan perusahaan berencana untuk memulai produksi Volkswagen ID.4 di Amerika Serikat.
Sebagai catatan, Tesla dan Volkswagen memang tengah bersaing ketat dalam memasarkan mobil listrik, terutama di pasar Amerika Serikat dan Eropa. Namun Tesla masih menjadi pemimpin pasar dengan volume penjualan dua kali lipat di atas Volkswagen untuk tahun lalu.
Berita Terkait
-
Investasi Sektor Properti dan Pariwisata di Jakarta Utara Tumbuh Signifikan
-
Investasi Asing di RI Makin Loyo di Dua Kuartal Terakhir, Ini Kata Rosan Roeslani
-
Penerapan Izin Investasi "Fiktif Positif" Terkendala Sistem di Daerah, Rosan: PR-nya Tidak Mudah!
-
Rosan Pamer Realisasi Investasi Jumbo Hingga September 2025, Ciptakan 2 Juta Lapangan Kerja
-
CEO Emas Fitry Kurniaty Tertipu Investasi Trading, Rp 350 Juta Raib Tak Sampai Sehari
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Daftar Penurunan Harga Mobil Listrik Bekas di Indonesia, Ada yang Sampai 60 Persen
-
Model Lawas Sampai Model Terbaru 'Numplek' di Jambore Suzuki Club 2025
-
5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
-
TIGGO 9 Buktikan Keamanan Ekstrem ala Taichi di Chery Brand User Summit 2025
-
Terpopuler: Mobil Keluarga Rp60 Juta, Pembully Mahasiswa Unud Kena Batunya
-
5 Motor Alternatif Yamaha NMax dan Honda PCX: Cocok untuk Penyuka Motor Mewah
-
Mobil Bekas Rp100 Juta: Mesin Perkasa, Cocok untuk Tanjakan
-
Berapa Harga Subaru Impianmu? Cek Daftar Harga Lengkap Oktober 2025 dan Keunggulannya
-
Plus Minus Mobil Listrik Polytron G3: Sewa Baterai vs Beli Langsung, Mana yang Lebih Untung?
-
Segini Harga Mobil BYD Terbaru Oktober 2025, Mulai Rp195 Jutaan