Suara.com - General Motors (GM) mengatakan akan membekali konsumen terkait cara menghadapi situasi darurat saat terjadi kecelakaan dengan mobil listrik.
Sebab menurut pembuat mobil asal Amerika Serikat itu, selama ini masih banyak yang salah paham tentang kendaraan listrik.
Salah satu yang banyak terjadi adalah mitos bahwa air berbahaya bagi baterai kendaraan listrik dan bisa memperburuk keadaan saat terjadi kebakaran baterai.
Padahal menurut perusahaan, air adalah metode yang sangat baik untuk memadamkan api pada baterai lithium-ion.
Selain itu, kebakaran di mobil listrik saat terjadi kecelakaan sebenarnya minim jika dibandingkan mobil dengan mesin pembakaran biasa atau Internal Combustion Engine (ICE).
"Tujuan utama kami adalah memberikan informasi penting secara langsung kepada responden pertama dan kedua," kata Joe McLaine Insinyur Sistem dan Keamanan Produk Global General Motors, dikutip dari Gizmodo.
Dalam survei yang dilakukan Autoinsurance EZ hasilnya menunjukkan bahwa kebakaran di kendaraan listrik yang disebabkan oleh kecelakaan jarang terjadi, dengan sekitar 25 kebakaran per 100.000 mobil yang terjual.
Akan tetapi, meski kendaraan listrik yang terbakar mungkin jarang terjadi, sekali terjadi kebakaran maka sulit dipadamkan.
Contohnya pada April 2021, kebakaran yang melibatkan unit mobil Tesla membutuhkan waktu lebih dari empat jam dan 300.000 galon air untuk memadamkan baterai lithium ion yang berkobar.
Munculnya api pada baterai kendaraan listrik yang menyebabkan kebakaran bisa terjadi beberapa jam atau sampai sehari setelah kecelakaan. Seperti yang terjadi di Sacramento ketika Tesla terbakar di tempat barang rongsokan, durasinya mencapai tiga minggu setelah terjadi tabrakan.
Berita Terkait
-
Agar Produk Lokal Bisa Go Global, Business Coaching Halal Indo 2025 Bagikan Tips Ini
-
Buka AOE 2025, Presiden Prabowo Subianto Titip Pesan: Kepala Daerah Perjuangkan Kepentingan Rakyat
-
Segera Manggung: 5th Anniversary LIVE Chromatic Future, Konser Musik hololive Indonesia
-
Review War of the Worlds: Film yang Mengandung Product Placement Berlebihan
-
Ada Lee Young Ae, Ini 3 Pemeran Utama Drama Korea Walking On Thin Ice
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Matic Gak Harus Mahal! 5 Mobil Irit BBM di Bawah 100 Juta Ini Masih Tahun Muda dan Kondisi Prima
-
Arista Group Penterasi Segmen Kendaraan Niaga di Indonesia
-
Harga Resmi Motor & Mobil Listrik Polytron September 2025: Mulai 11 Jutaan!
-
Ngebet Ingin Punya Fronx? Tengok Daftar Harga Mobil Suzuki September 2025 Terbaru
-
Harga Beda Tipis, Mending Mitsubishi Destinator Baru atau Honda CR-V Turbo Bekas 2020?
-
Naksir Aerox atau X-Ride? Ini Daftar Harga Motor Yamaha September 2025
-
Timpang Jauh! Intip Kekayaan dan Koleksi Kendaraan Menkop Ferry Joko Yuliantono vs Budi Arie Setiadi
-
Harga Beda Tipis, Mending Avanza Baru atau Luxio? Ini Keunggulan Keduanya
-
Jajaran Motor Honda Dibanderol Harga Khusus Sepanjang September, Simak Daftarnya
-
Naksir Burgman? Intip Dulu Daftar Harga Motor Suzuki September 2025