Suara.com - Ola Kaellenius, Chief Executive Officer (CEO) Mercedes-Benz hadir dalam Reuters Event: Automotive Europe di Munich, Jerman. Ia memprediksi bahwa kekurangan chip semikonduktor secara global masih akan berlangsung sepanjang tahun ini dan hingga 2023.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters pada Sabtu (2/7/2022), situasi terhambatnya rantai pasokan chip semikonduktor adalah sebuah tantangan bagi otomotif global.
"Situasi krisis chip semikonduktor benar-benar masih ada, dan akan menjadi tantangan bagi industri sepanjang tahun ini dan tahun depan," jelas lelaki asal Swedia itu.
Disimak dari volatilitas atau ukuran perubahan statistik suatu harga sekuritas dalam periode tertentu, terdapat volatilitas pasar. Namun di sisi lain, pembuat mobil masih memiliki backlog pesanan yang kuat.
"Kami belum melihat tanda-tanda bahwa permintaan akan bergerak ke arah sana (negatif)," tandas Ola Kaellenius.
Untuk Mercedes-Benz sendiri, ketika industri otomotif ini melakukan transisi menuju produksi kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV), pihaknya bakal memainkan "peran yang lebih aktif" di seluruh rantai pasokannya sampai ke tempat penambangan bahan baku.
"Kami tidak berhenti di pabrik sel baterai. Kami harus melalui seluruh rantai nilai di sini karena ada begitu banyak yang bergerak," jelas Ola Kaellenius.
Disebutkannya bakal perlu setidaknya satu dekade untuk mentransisikan pabrik mesin pembuat mobil bertenaga bahan bakar fosil atau Internal Combustion Engine (ICE) untuk menjadi pabrik yang membuat mobil tenaga murni atau full electric.
Transisi ini, mesti dikelola secara teratur agar produktivitas terjaga.
Baca Juga: Carlos Tavares Perkirakan Dua Tahun Mendatang Bisa Terjadi Krisis Baterai Kendaraan Listrik
Berita Terkait
-
Nahasnya Takdir Mercy Miliaran, Robohnya Musala Ponpes Al Khoziny Bongkar Gaya Hidup Kiai?
-
Pola Makan Tak Berkelanjutan Jadi Ancaman bagi Iklim dan Kemanusiaan: Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
Vision V Datang, Alphard dan V-Class Jadi Usang? Mercedes-Benz Rilis Standar Baru MPV Supermewah
-
Perempuan Pesisir dan Beban Ganda di Tengah Krisis Iklim
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lampaui Penjualan BYD di September, Chery Optimistis Hadapi 2026
-
Resmi Mengaspal di Yogyakarta, Bedah Tuntas New Honda ADV 160: Kenapa Desain Gitu-gitu Aja
-
5 Rekomendasi Motor Listrik yang Menggunakan Baterai Swap, Cocok untuk Touring
-
Soal BBM Campur Etanol, Toyota Yakin Akan Jadi Pilar Ekonomi Baru
-
4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
-
Baterai dengan Jarak Tempuh Tembus 1000 Kilometer Tercipta, Bisa Dipakai untuk Motor hingga Pesawat
-
Terpopuler: Beda Persiapan Etanol Indonesia vs Vietnam, Suzuki Siapkan Mobil Ampuh Tahan E85
-
Susul BYD, Toyota Siapkan Mobil dengan Fitur Drone
-
5 Fakta Yamaha Kenalkan Kendaraan Listrik Roda Tiga: Kawin Silang Motor dan Mobil
-
Toyota Innova Siap Minum Bensin Etanol? Kata Buku Manual Sih Begini