Suara.com - Rolls-Royce dan Hyundai Motor Group menandatangani Nota Kesepahaman atau MoU yang bertujuan memboyong tenaga listrik dan teknologi sel bahan bakar hidrogen ke sektor Advanced Air Mobility (AAM).
Dikutip dari Simpleflying, acara penandatanganan berlangsung di Farnborough Airshow, Inggris, di stand Supernal. Hadir sebagai wakil adalah Chief Executive Officer (CEO) Rolls-Royce, Warren East, dan Executive Chairman Hyundai Motor Group, Euisun Chung.
Sebagai catatan, Rolls-Royce dan Rolls-Royce Motor Cars adalah bagian yang berbeda. Rolls-Royce yang berdiri di 1906 dinasionalisasikan pada 1971, dan divisi mobil berpisah dari induknya pada 1973 menjadi perusahaan tersendiri di bawah kepemilikan BMW.
Rolls-Royce sendiri terkenal memproduksi mesin dan komponen untuk kebutuhan dirgantara seperti pesawat udara, dan kapal laut, termasuk militer.
Baik Rolls-Royce maupun Hyundai menyatakan bahwa sel bahan bakar hidrogen dalam sistem propulsi pesawat serba listrik akan selaras dengan konsep nol emisi. Mesin senyap dan andal, juga memenuhi jangkauan penerbangan jarak jauh.
Kedua belah pihak akan menciptakan sel bahan bakar hidrogen, sistem penyimpanan dan infrastruktur yang didistribusikan ke pasar kedirgantaraan, dan ke kendaraan RAM Hyundai dan produk propulsi listrik serta hybrid Rolls-Royce.
Presiden Rolls-Royce Electrical, Rob Watson, yang hadir dalam upacara penandatanganan menyatakan MOU adalah kesempatan berharga untuk meningkatkan dan membangun kemampuan masing-masing perusahaan dari sektor kedirgantaraan dan otomotif.
Kedua organisasi berbagi visi untuk memimpin pasar mobilitas udara canggih (AAM) dengan memberikan solusi baterai-listrik dan sel bahan bakar listrik ke pasar Urban Air Mobility (UAM) dan Regional Air Mobility (RAM) dan memajukan penerbangan berkelanjutan.
Baca Juga: Siap Mengadang Avanza dan Xpander, Hyundai Stargazer Dibanderol Rp 243 Juta
MoU tersebut akan menggabungkan kemampuan penerbangan dan sertifikasi Rolls-Royce dengan teknologi sel bahan bakar hidrogen dan kemampuan industrialisasi Hyundai.
Sementara itu, Supernal yang boothnya digunakan sebagai lokasi penandatanganan MoU adalah bagian Hyundai Motor Group, sebuah perusahaan mobilitas udara canggih yang bertujuan untuk memulai layanan komersial di Amerika Serikat pada 2028.
Dalam acara pameran di Farnborough Airshow itu Supernal menampilkan konsep kabin awal eVTOL listrik Supernal, yang dikembangkan dalam kemitraan dengan desainer otomotif top Hyundai.
Idenya adalah untuk menghasilkan eVTOL komersial yang aman dan ringan yang memberi penumpang keamanan dan kenyamanan yang sama seperti yang mereka rasakan di mobil mereka sendiri.
Pada 2021, Rolls-Royce menetapkan jalurnya menuju emisi karbon nol bersih, menominasikan teknologi kelistrikannya sebagai salah satu cara untuk membantu mendekarbonisasi bagian-bagian penting dari ekonomi global.
Berita Terkait
-
6 Mobil Listrik Bekas Mulai Rp 100 Jutaan: Jarak Tempuh Capai 530 Km, Jakarta-Semarang Sekali Cas
-
Update Harga Mobil Hyundai Oktober 2025: Dari Stargazer Murah Sampai Ioniq 6 Dibanderol Segini
-
Penjualan Mobil Listrik Mulai Menyusut?
-
Hyundai Pastikan Bawa Mobil Listrik Baru ke Indonesia di Sisa 2025
-
Dari Debu Jadi Berlian! Perusahaan Vacuum Cleaner Ini Siap Goyang Dominasi Rolls-Royce
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
7 Cek Poin Krusial pada Motor Setelah Touring Jauh untuk Bikers Sejati, Jangan Disepelekan
-
Mitsubishi Destinator Pakai BBM Apa? Pertalite Haram, Ini yang Cocok
-
5 Mobil Alternatif Avanza untuk Kamu yang Bosan Jadi 'Sejuta Umat', Lebih Gagah dan Super Nyaman
-
Apa yang Dimaksud dengan Brebet? Fenomena pada Mesin Motor yang Diduga karena Isi Pertalite
-
Terpopuler: Pesona Lancer Evo 9 MR, Harga Suzuki Truntung Bikin Ngiler
-
7 Pilihan Motor Roda 3 untuk Usaha: Harga Mulai Rp 15 Jutaan, Daya Angkut Besar
-
Cocok untuk Koleksi dan Bahan Modifikasi Anak Muda: Berapa Harga Suzuki Truntung?
-
Punya Duit Miliaran Nganggur? Intip Harga dan Spesifikasi Mitsubishi Evo 9 MR
-
Lagi Cari Motor Touring untuk Libur Akhir Tahun? Intip Harga Motor Honda per November 2025
-
7 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp49 Juta yang Elegan dan Tangguh