Suara.com - Sekretaris Umum Gabungan Industri Otomotif Indonesia atau Gaikindo, Kukuh Kumara yakin pasar kendaraan listrik nasional berpotensi berkembang pesat sejalan dengan komitmen untuk mengurangi emisi karbon.
"Kita tahu nanti kita ada kereta cepat yang akan pakai listrik, terus di Jakarta juga sudah ada bus listrik. Itu terobosan-terobosan baru. Nah kendaraan roda dua listrik juga menarik nih. Pasar kendaraan roda dua di Indonesia juga terbilang tinggi, karena pernah mencapai 4 juta bahkan 7 juta unit," kata Kukuh dalam membuka GIIAS Talk di Cilandak, Jakarta Selatan, akhir pekan kemarin.
Meski saat ini masih terbilang sangat baru dan masih berkembang, pasar kendaraan bermotor roda dua diyakini bisa bertumbuh dengan semakin baiknya inovasi dan perkembangan teknologi di dunia otomotif.
Kendaraan listrik memiliki banyak potensi untuk pemenuhan energinya. Misalnya, pemanfaatan lebih banyak sungai-sungai di Indonesia yang mencapai puluhan ribu untuk menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
"Swasembada sepeda motor itu sudah pasti, kita sudah mampu memenuhi kebutuhan industri di dalam negeri dengan total produksi di atas satu juta unit satu tahun. Kita juga sudah melakukan ekspor ke berbagai negara," kata Kukuh.
Untuk itu ia menyakini bahwa pasar kendaraan listrik roda dua bisa berkembang dengan positif.
Meski kendaraan listrik bukan satu-satunya solusi untuk pemanfaatan energi terbarukan yang mendukung industri berkelanjutan, namun tak bisa dipungkiri saat ini potensi pengembangannya memang lebih besar di bandingkan energi alternatif lainnya.
Secara garis besar, Kukuh menggambarkan kondisi perkembangan kendaraan listrik kurang lebih akan mengambil pola perkembangan ponsel pintar.
Jika dahulu ponsel memiliki ukuran baterai yang besar bahkan seseorang harus membawa baterai cadangan, ternyata setelah 1,5 dekade kini kita bisa menikmati ponsel dengan tampilan yang seamless namun dengan daya yang besar.
Baca Juga: Mobil yang Gunakan BBM RON Rendah Akan Lebih Boros
"Memang effort-nya lebih berat, isunya kendaraan listrik itu yang harus diperhatikan adalah harga-harganya yang masih mahal. Namun seperti HP, dulu baterainya besar-besar bahkan karena takut kehabisan baterai kita harus bawa cadangan dan terbilang ribet. Sekarang justru ukurannya sudah semakin ringkas dan semakin canggih," ujar Kukuh. [Antara]
Berita Terkait
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Destinator Laris, Penjualan Mitsubishi Tumbuh Double Digit
-
Penjualan Mobil Agustus 2025 Masih Lesu, Mitsubishi Tumbuh 2 Digit
-
Pejabat Aktif Kemenperin Ditunjuk Jadi Ketua Umum GAIKINDO Periode 2025 - 2028
-
Mobil Bekas Lebih Laris dari Mobil Baru, Gaikindo Minta Pemerintah Kurangi Pungutan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Update Harga Mobil Honda Oktober 2025: Dari Brio hingga CR-V
-
Apakah Bensin untuk Tunggangan Pembalap MotoGP Sama dengan Motor Harian?
-
Pilihan Mobil Bekas 50 Jutaan di Surabaya, Bikin Kantong Aman!
-
8 Shio Ini Berpotensi Besar Wujudkan Mobil Baru di Oktober 2025, Siapkan Dirimu
-
Mandalika Membara, 5 Bocah Ajaib AHRT Siap Bikin Merah Putih Berjaya
-
Alphard Bekas Makin Ganas, Harganya Bikin Gak Tahan! Ini 5 Fakta Kenapa Kamu Mesti Beli Sekarang
-
Dari Sekolah Balap ke Panggung Dunia, Pebalap AHRS Curi Perhatian MotoGP Mandalika
-
Update Terbaru! Daftar Harga Mobil Mitsubishi Oktober 2025, Mulai dari Destinator hingga Pajero
-
Innova Pedangdut Cantika Davinca Remuk, Hindari Motor 'Siluman' Berujung Ngerusuk Rumah
-
Mobil Bekas 50 Jutaan di Jakarta: Solusi Hemat untuk Harian dan Keluarga