Suara.com - Ahmad Riza Patria, Wakil Gubernur DKI Jakarta menyatakan bahwa pihaknya memberikan perhatian atas adanya korban kecelakaan akibat speed bump atau "polisi tidur" di Jalan Danau Sunter Selatan, Jakarta Utara.
Dikutip dari kantor berita Antara, kecelakaan itu terjadi karena polisi tidur dicat menyerupai "zebra cross" atau markah penyeberangan dalam cat hitam putih.
Mengingat warna itu bukan merujuk kepada tanda polisi tidur, diduga para pengendara motor tidak menyadari bahwa yang ada di depan adalah speed bump.
Para pengendara diperkirakan tidak mengerem kendaraan namun tetap melaju melewatinya, sehingga mengakibatkan kecelakaan.
Kejadian ini viral di media sosial, di mana diperlihatkan unggahan berupa rekaman pengendara kendaraan bermotor jatuh. Serta ditunjukkan pula luka yang timbul, sebagaimana diunggah akun @fakta.jakarta via laman media sosial Instagram.
Untuk itu, Ahmad Riza Patria, Wakil Gubernur DKI Jakarta mengingatkan bahwa pembangunan polisi tidur harus sesuai ketentuan.
Ia menyatakan pembuatan speed bump atau polisi tidur di Ibu Kota Jakarta harus sesuai ketentuan agar tidak membuat celaka pengendara kendaraan bermotor.
"Semua yang dilaksanakan Pemprov harus mengacu pada aturan dan ketentuan yang ada," jelas Ahmad Riza Patria di Jakarta, pada Jumat (26/8/2022).
Baca Juga: Ajang Street Race Polda Metro Jaya 2022 Mundur, 20 Komunitas Balap Siap Unjuk Gigi
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho menjelaskan bahwa awalnya pembangunan polisi tidur di Jalan Danau Sunter Selatan adalah untuk mengantisipasi aksi balap liar yang kerap terjadi di kawasan ini.
Mencermati ada kecelakaan, pihaknya membongkar polisi tidur yang berada di empat titik di sepanjang Jalan Danau Sunter Selatan, Jakarta Utara.
"Rencana nanti kalau untuk mengatasi balap liar akan dibuat speed trap," tandas Hari Nugroho.
Speed trap adalah markah yang dibuat di jalan raya untuk memperlambat jalur kendaraan bermotor dengan sensasi permukaan jalan yang menjadi bergelombang atau bergetar.
Berita Terkait
-
Ibunda Adnan Kecewa Nadya Almira Fitnah Anaknya: Tak Mungkin 40 km/jam Bikin Tengkorak Hancur
-
Tanpa Kata Maaf, Nadya Almira Pilih Pikir Dulu Saat Diminta Jenguk Korban Kecelakaannya Dulu
-
Terancam Kasusnya Diviralkan Lagi, Nadya Almira Malah Tantang Balik Adik Korban Kecelakaannya
-
Kecelakaan Helikopter di Papua, 4 Jenazah Berhasil Dievakuasi
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga Ternyaman dengan Kabin Luas, Harga Rp70 Jutaan
-
5 Motor Listrik Beratap Terbaik Anti Hujan: Harga di Bawah Rp50 Juta, Nyaman selama Perjalanan
-
Isuzu Festival 2025 Manjakan Pelanggan dengan Paket Ekstra Purna Jual
-
Chery Rayakan Penyerahan 1.000 Unit TIGGO Cross CSH Hybrid Bersama Konsumen
-
Sebanyak 1000 Unit Chery Tiggo Cross CSH Hybrid Diserahkan ke Konsumen
-
5 Jas Hujan Anti Rembes Rp100 Ribuan: Cocok untuk Pekerja dan Anak Muda
-
3 Mobil Keluarga yang Rangkap Jabatan: 80 Jutaan, Tak Cuma Buat Jalan tapi Bisa Jadi Penghasil Cuan
-
Fakta Unik BMW 2002 Hamish Daud: Mobil Klasik Kakek Buyut 3 Series yang Melegenda
-
Restomod Ekstrem Civic Nouva EF9 'AeroFlux' dengan Hand Painting di IDEXII 2025
-
3 Pikap Bekas Alternatif Gran Max: Mulai 50 Jutaan, Cocok Buat Usaha