Suara.com - Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menargetkan tingkat komponen lokal atau dalam negeri atau TKDN pengerjaan bus listrik oleh PT Industri Kereta Api atau PT INKA bisa mencapai 100 persen.
"Yang dikerjakan INKA dalam membuat bus listrik di sini menjadi cikal bakal, karena Indonesia ke depan pasti membutuhkan transportasi berbasis EV baik kereta maupun bus," ujar Kartika saat berkunjung ke PT INKA menyaksikan penandatanganan kerja sama PT INKA dengan PT VKTR Teknologi Mobilitas di Madiun, Senin (29/8/2022).
Menurutnya, dengan besarnya sumber daya nikel di Indonesia yang merupakan bahan utama pembuatan baterai, tidak menutup kemungkinan PT INKA bisa memproduksi kendaraan listrik dengan TKDN hingga 90 persen bahkan 100 persen.
"Kita kerja sama dengan swasta, Bakrie Otoparts bisa membuat gardan, steering, atau dinamo, dan komponen lainnya. Ini awal dari kebangkitan manufacturing Indonesia untuk membangun ekosistem EV berbasis transportasi publik," kata dia.
Kementerian BUMN sangat intens berkomunikasi dengan Kementerian Perhubungan untuk mendorong meningkatkan TKDN atau komponen lokal dalam kendaraan listrik tersebut.
"Ke depan, kita berharap seluruh transportasi publik di Indonesia, di kota-kota besar bertahap berpindah menggunakan EV produksi dalam negeri," katanya.
Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro mengatakan saat ini kandungan komponen lokal atau TKDN bus listrik produksi PT INKA sudah mencapai 56 persen.
"Tipe pertama (E-Inobus) TKDN kita 42 persen. Lalu, kami kerja sama dengan Dikti untuk Bus Merah Putih sudah naik menjadi 56 persen, karena baterainya lokal, dirakit di sini," kata Budi Noviantoro.
Ia menilai, dengan menggandeng PT VKTR Teknologi Mobilitas yang merupakan anak usaha Bakrie Group tersebut, pihaknya optimistis TKDN bus listrik INKA bisa naik 90 persen hingga 100 persen.
Baca Juga: INKA dan Anak Usaha PT Bakrie & Brothers Bangun Kendaraan Listrik
"Kalau gardan, steering, bisa diproduksi di Indonesia, TKDN-nya bisa 100 persen. Itu karena baterai sudah kita kuasai," katanya.
Presdir dan CEO PT Bakrie and Brothers Anindya Bakrie mengaku siap untuk bekerja sama membangkitkan ekosistem manufaktur transportasi listrik dalam negeri.
"Ekosistem EV sangat identik dengan manufaktur. Untuk meningkatkan TKDN kami ingin mencoba membangkitkan manufaktur Indonesia dan sangatlah mungkin kita mulai dari PT INKA di Madiun ini," katanya.
Dalam kunjungannya ke PT INKA, selain menyaksikan penandatanganan kerja sama, Wamen Kartika bersama rombongan juga mencoba mengendarai bus ramah lingkungan itu di Jalan Lingkar Kota Madiun.
Ia menilai akselerasi dan kenyamanan suspensi dari bus listrik INKA sudah baik, kuat, dan ringan serta telah lulus Sertifikat Uji Tipe (SUT). Sesuai rencana, bus listrik tersebut akan digunakan dalam kegiatan G20 di Bali nanti. [Antara]
Berita Terkait
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
BYD Gebrak Dunia, Ciptakan Kendaraan Listrik 1.000 Volt yang Siap Tempuh Jarak Tak Masuk Akal
-
Bus Listrik Transjakarta Tabrak Toko di Jalan Saharjo, Manajemen Klaim Rem Bus Tidak Blong
-
Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo Kunjungi Nasabah PNM Mekaar di Desa Ulian, Kintamani, Bali
-
Deret Jabatan Mentereng Dony Oskaria, Kini Jadi Bos Danantara bareng Keponakan Luhut
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
5 Rekomendasi City Car Murah dan Perawatan Mudah: Solusi Anti Boros 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah 50 Juta, Cocok untuk Wanita Pemula
-
Nissan Siapkan MPV Murah Meriah, Resep Triber Bikin Hati Tergoda
-
4 Fasilitas Eksklusif Honda Big Wing untuk Maksimalkan Gaya Hidup Biker Moge Modern
-
Gaya Serupa, Performa Tak Sama: Ini Beda Fortuner VRZ dan SRZ
-
5 Mobil Matic Murah Perawatan Mudah Mulai Rp 50 Jutaan, Lawan Macet Cocok untuk Anak Muda Anti Ribet
-
Suzuki S-Presso Berapa cc? Irit Bensin serta Harga Miring, Ini Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
-
5 Rekomendasi Mobil SUV Murah Stylish untuk Keluarga Muda, Harga Mulai Rp80 Jutaan
-
Siap Hajar NMAX dan PCX, Skutik Premium dari Malaysia Punya Mesin Gede Fitur Berlimpah
-
Berapa Harga Mobil Karimun Bekas? Ini Daftar Lengkap 2025