Suara.com - Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2022 dihadiri 385.487 pengunjung. Serta mencatatkan jumlah transaksi senilai Rp 11,74 Triliun untuk pembelian 26.658 unit kendaraan.
Dikutip dari kantor berita Antara, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan bahwa GIIAS 2022 berhasil meningkatkan minat masyarakat terhadap kendaraan teknologi elektrifikasi (xEV).
Termasuk di antaranya kendaraan berjenis hybrid hingga Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
"Pencapaian penjualan kendaraan listrik di GIIAS ini jauh lebih besar daripada penjualan EV (Electric Vehicle) selama satu tahun, pada periode 2021," tandas Menteri Perindustrian.
Menurutnya, pencapaian ini adalah rekor tertinggi sepanjang GIIAS dan secara langsung akan menjadi pengungkit faktor produktivitas. Sekaligus membuktikan bahwa industri otomotif sebagai industri andalan dapat memberikan sumbangsih nyata bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Atas pencapaian penjualan kendaraan listrik selama GIIAS 2022, Menteri Perindustrian menyampaikan terima kasih kepada GIIAS. Karena pameran ini mampu memberikan sarana edukasi kepada masyarakat mengenai kehadiran teknologi kendaraan ramah lingkungan yang menunjang target penurunan emisi pemerintah.
Besarnya animo masyarakat akan produk tenaga listrik bisa disimak dari terjualnya 1.594 unit kendaraan xEV. Terdiri dari 1.274 unit BEV/KBLBB, serta 320 unit kendaraan hybrid.
Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (6/9/2022) menyebutkan bahwa Green Mobility menjadi titik berat manufaktur untuk menghasilkan kendaraan yang ramah lingkungan dengan berbagai kemajuan teknologi. Sehingga sektor otomotif dapat mendukung target Carbon Neutral pada 2060.
Baca Juga: Miss Auto Show GIIAS 2022 Elisabeth Chintya: Ibarat Kendaraan, Saya Tipe Mobil Sport
Di Indonesia sendiri, terdapat 38 perusahaan industri perakitan kendaraan listrik, meliputi empat perusahaan bus listrik, tiga perusahaan mobil listrik, serta 31 perusahaan kendaraan roda dua maupun roda tiga listrik.
Pemerintah terus mendorong pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia, baik dengan menarik investasi, menerbitkan insentif fiskal maupun non-fiskal, serta menerbitkan kebijakan-kebijakan lain yang dapat mendukung terciptanya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Sebagai langkah konkrit, Menperin akan mengawal langsung dan melakukan pertemuan dengan prinsipal otomotif untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi kendaraan elektrifikasi dan menjadi hub ekspor bagi kawasan Asia dan Oseania.
"Ke depan, kami menjamin bahwa pilihan kendaraan elektrifikasi yang diproduksi di Indonesia akan semakin banyak dan hal ini secara bertahap akan mengurangi beban defisit dari impor BBM (Bahan Bakar Minyak)," pungkas Menteri Perindustrian.
Berita Terkait
-
Menperin: Insentif Mobil Listrik Impor Dihentikan
-
Penjualan Mobil Indonesia Januari hingga Juli 2025 Turun 125.000 Unit Dibanding Dua Tahun Lalu
-
Pejabat Aktif Kemenperin Ditunjuk Jadi Ketua Umum GAIKINDO Periode 2025 - 2028
-
AISI Optimistis Penjualan Motor Capai 6,7 Juta Unit Tahun Ini
-
PHK Menimpa Industri Otomotif, Menperin: Kita Hadapi Kondisi Menantang
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Adu Skutik Premium ADV160 RoadSync Lawan Aerox Alpha Turbo: Gengsi Skutik Terkoneksi, Pilih Mana?
-
Potret Kawasaki J300: Ninja Versi Matik Siap Guncang Pasar, Harganya Bikin Dompet Bergetar
-
Apakah Motuba Aman Pakai Bensin Campur Etanol? Simak sebelum Beli Pertamax Green
-
Chery Akui Masih Studi Soal Bangun Pabrik Sendiri di Indonesia
-
Menperin: Insentif Mobil Listrik Impor Dihentikan
-
Update Harga Suzuki Karimun Bekas di September 2025: Modal Nongkrong atau Cuma Bikin Pusing?
-
Lupakan BYD Atto 1, Honda Rilis Mobil Listrik Mungil dengan Fitur Canggih
-
Penjualan Mobil Indonesia Januari hingga Juli 2025 Turun 125.000 Unit Dibanding Dua Tahun Lalu
-
5 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta untuk Pensiunan PNS: Irit dan Anti Rewel
-
Suzuki Jepang Rilis Status "End of Production", Nasib GSX 150 di Indonesia Gimana?