Suara.com - Polisi menangkap dua orang warga Garut yang diduga hendak menimbun dan menjual kembali Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dengan harga mahal.
Kedua orang tersebut ditangkap belum lama ini oleh petugas Polsek Pameungpeuk, Garut di kawasan Garut Selatan. Menurut Kapolres AKBP Wirdhanto Hadicaksono, keduanya ditangkap saat petugas sedang melakukan patroli.
"Petugas curiga karena mobil pikap yang digunakan JM membuat puluhan jeriken," kata AKBP Wirdhanto Hadicaksono dalam keterangannya, dikutip dari NTMC Polri.
AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, setelah ditelusuri, pelaku diketahui mengangkut 75 jerigen berisikan BBM Subsidi dan non-subsidi. Terdiri dari 55 jerigen Pertalite, 5 jerigen Solar dan 15 jerigen Pertamax.
"Setelah diinterogasi, BBM tersebut ternyata merupakan milik RU, yang dijual kembali secara eceran di daerah Kecamatan Caringin," katanya.
Polisi kemudian mengamankan RU bersama barang bukti 75 jerigen BBM. Satu jerigen memiliki kapasitas 35L.
Berdasarkan perhitungan Polisi, total ada 2.100L BBM subsidi yang berhasil diamankan.
AKBP Wirdhanto Hadicaksono menambahkan, tersangka membeli BBM subsidi tersebut di kawasan Cipatujah, Tasikmalaya. BBM kemudian dijual kembali secara eceran dengan harga yang lebih tinggi kepada masyarakat.
"RU ini sebagai pemilik sekaligus penjual. Dia bisa mendapatkan keuntungan Rp 4-6 juta per bulan," pungkas AKBP Wirdhanto Hadicaksono.
Berita Terkait
-
Potret Kondisi Terkini SPBU Shell yang Kekurangan Stok BBM
-
3 Jenis BBM Shell Ini Masih Langka di Seluruh SPBU
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Prabowo Kumpulkan Tim Ekonomi, Airlangga: Bahas Energi Baru Terbarukan, Bukan Kelangkaan BBM
-
Manajemen Shell Klaim Tak Ada PHK, Hanya Penyesuaian Operasional SPBU
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
7 Fakta Korupsi Tol Cawang Pluit: Lokasi, Kejanggalan hingga Dipanggilnya Anak Jusuf Hamka
-
Seberapa Kaya Benny K Harman? Viral Usai Kritisi Vonis Mati Sambo, Intip Koleksi Kendaraannya
-
Daftar Harga Mobil Nissan Terbaru September 2025, Dibanderol Mulai Rp200 Jutaan
-
Mengungkap Alasan Honda ADV160 Dijuluki "SUV Pride", Tawarkan Sensasi Petualang Skutik Premium
-
Pilih Avanza atau Veloz? Intip Harga Mobil Toyota Impianmu di Bulan September 2025!
-
Berapa Harga Honda Scoopy pada September 2025? Cek Fitur dan Teknologi Terbarunya
-
McLaren Gandeng Motul sebagai Pemasok Resmi Pelumas F1
-
Mobil Keluarga Murah: 5 Model di Bawah Rp150 Juta yang Cocok Buat Keluarga Besar
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Honda Super Cub Minggir Dulu, Bebek Klasik Kawasaki Ini Lebih Canggih dan Unik