Suara.com - Renault memutuskan menghentikan sementara aktivitas produksi akibat pasokan chip semikonduktor yang semakin memburuk.
Strategi ini diambil setelah perusahaan otomotif asal Prancis tadi tidak melihat solusi untuk melanjutkan produksi di pabrik mereka yang berada di Bursa, Turki.
Renault memutuskan untuk menutup pabrik itu hingga September untuk mengatasi masalah pasokan chip.
Melansir Autoevolution, penutupan operasi pabrik bukan pertama kalinya diambil Renault. Sebelumnya hal serupa dilakukan perusahaan karena alasan sama: kekurangan chip semikonduktor.
Masalah chip semikonduktor memang belum mendapatkan solusi tepat sampai saat ini. Beberapa pembuat mobil yang sebelumnya memiliki optimisme terkait pasokan yang mereka miliki mulai merasakan kekhawatiran yang sama.
Bahkan sebagian besar perusahaan otomotif memperkirakan pasokan yang terbatas belum akan berakhir dan berlanjut hingga 2023.
Hal senada juga disampaikan CEO General Motors, Mary Barra yang mengakui bahwa krisis chip kemungkinan akan berlanjut hingga 2023.
"Tidak ada yang akan terkejut jika perjuangan chip semikonduktor akan berlanjut sampai tahun depan," kata Mary Barra.
Sampai saat ini para pembuat mobil masih terus berjuang untuk memenuhi pasokan chip semikonduktor.
Salah satu solusi yang dipilih untuk menghadapi masalah ini adalah sementara waktu menghentikan produksi. Selain itu beberapa perusahaan tetap melakukan produksi akan tetapi memberitahu konsumen bahwa mobil akan diterima dalam kondisi beberapa fitur mengalami pemangkasan.
Berita Terkait
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
PGN Bawa Pasokan Gas Tembus Desa Terisolir di Perbatasan SumutAceh
-
Salah Prediksi, Bahlil Ungkap Biang Kerok Listrik di Aceh Belum Pulih Seluruhnya
-
Pasokan Rusia dan Venezuela Terancam, Harga Minyak Dunia Melonjak
-
12 Tower Transmisi Rusak, Bahlil Kebut Pasokan Listrik Aceh Kembali Normal
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mobil Ajak Komunitas dan Fans F1 Nobar GP Abu Dhabi 2025 Bersama Lumcor Experience
-
Terendam Banjir Sumatera, Tagihan Innova Zenix Hybrid Tembus Rp305 Juta! Kok Bisa Semahal Itu?
-
Alternatif Alphard Tua, Intip Pesona Toyota NAV1 Bekas: Harga Mirip Calya, Segini Konsumsi BBM-nya!
-
Intip Harga Mobil Bekas VinFast, Masih Layak Dibeli 2025? Ini Spesifikasinya
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kecil untuk Pemula: Irit, Praktis, dan Mudah Dikendarai
-
7 Mobil Bekas RWD Murah untuk Keluarga: Tangguh, Irit, Mulai Rp 40 Jutaan!
-
Beda Tipis tapi Bikin Hype, Ini Perbandingan Detail Vario 125 2024 vs Versi Terbaru
-
Mobil Bekas Grand Max Minibus Harganya Berapa? Ini Spesifikasi dan Pajak yang Perlu Diketahui
-
Alphard Kemahalan? Intip Dulu 4 Fakta Mobil Bekas Freed: Nyaman, Pajaknya Mendingan!
-
9 Mobil Bekas Rp50 Jutaan untuk Keluarga Muda: Anti Kehujanan, Iritnya Kebangetan