Suara.com - Komitmen Yamaha Indonesia dalam memajukan pendidikan vokasi, khususnya dunia Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK secara aktif dan konsisten terus dilakukan.
Dikutip dari rilis resmi Yamaha Indonesia sebagaimana diterima Suara.com, pekan lalu (15/9/2022), Yamaha kembali menambah kerja sama dengan SMK ICB Cinta Teknika, Bandung. Yaitu melalui peresmian Kelas Khusus Yamaha atau KKY dengan kompetensi keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM).
Dengan demikian, secara resmi SMK ICB Cinta Teknika sudah menggunakan kurikulum yang tersinkronisasi dengan Yamaha.
Inilah konsistensi Yamaha Indonesia dalam memberikan kontribusi yang terbaik bagi masyarakat Indonesia. Salah satunya mendukung perkembangan generasi penerus bangsa melalui program SMK Binaan Yamaha.
Program yang telah berjalan selama 19 tahun ini menjadi bukti nyata kontribusi Yamaha kepada lebih dari 3.500 lulusan SMK yang telah mendapat pelatihan teknologi otomotif Yamaha.
"Program SMK Binaan Yamaha sebagai bagian dari CSR (Cooperate Social Responsibility) sudah dilaksanakan sejak 2003 hingga saat ini," papar Riyadi Prihantono, Koordinator Manager After Sales & Motor Sport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing atau YIMM.
Program ini bertujuan mempersiapkan siswa dan siswi SMK siap pakai di dunia kerja dan kewirausahaan. Melalui standarisasi kurikulum Teknik Sepeda Motor sesuai kurikulum Yamaha Technical Academy yang selaras dengan perkembangan industri sepeda motor terkini dan mengacu pada Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.
"Sehingga mampu mengurangi kesenjangan dunia pendidikan dengan dunia industri," tambahknya.
Baca Juga: Yamaha dan Honda Buka-Bukaan Terkait Rencana Sepeda Motor Listrik
Untuk wilayah Jawa Barat sendiri sebelumnya Yamaha telah bekerja sama dengan lima SMK untuk menerapkan KKY, di antaranya SMK Muhammadiyah Lemahabang, SMK Pertiwi Kuningan, SMK Bina Karya 2 Karawang, SMK Bhakti Nusantara Sumedang, serta SMK Al-Falah Tasikmalaya.
Acara peresmian KKY di SMK ICB Cinta Teknika dihadiri Kabid PSMK Disdik provinsi Jawa Barat, Drs. Edi Purwanto, MM dan Saryadi Guyatno, ST, MBA selaku Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Dirjen Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek mengapresiasi setiap upaya pengembangan kemitraan yang mendalam dan menyeluruh guna mewujudkan keselarasan antara SMK dan dunia kerja," ujar Saryadi Guyatno, ST, MBA.
Menurutnya upaya ini harus dapat meningkatkan kualitas layanan pembelajaran bagi peserta didik yang bermuara pada tingginya ke-bekerjaan lulusan.
"Ragam aktivitas yang dilaksanakan dalam Kelas Khusus Yamaha di SMK ICB Cinta Teknika ataupun kemitraan yang lain, harus bisa mewujudkan kualitas pembelajaran dan kebekerjaan," tandasnya.
"Terima kasih atas dukungan Yamaha melalui program KKY ini, baik berupa kurikulum, unit motor, unit engine hingga pembuatan ruang praktik sesuai standar bengkel Yamaha yang menunjang perkembangan diri para siswa-siswi," sambut Sugiyo, S.Sos selaku Kepala Sekolah SMK ICB Cinta Teknika.
Berita Terkait
-
Diam-Diam Beli Yamaha Mio M3 untuk Antar Anak Sekolah, Konsumen Asal Poso Malah Jadi Milarder
-
Motor Listrik Yamaha Fokus untuk Transportasi Online Uji Sistem Baterai Tukar
-
Yamaha XMAX TechMAX Terima Sentuhan Baru di IMOS 2025, Harga Tembus Rp 75 Juta
-
Yamaha Berikan Servis Gratis untuk Motor Terdampak Banjir di Bali
-
Yamaha Gandeng Ojek Online Lakukan Studi Baterai Tukar Motor Listrik di Indonesia
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB