Suara.com - Lamborghini secara resmi telah mengumumkan untuk menghentikan produksi dari Aventador. Keputusan yang diambil ini tidak hanya mengakhiri sebuah model, tetapi mesin V12 yang ikonik.
Sebagai gantinya, di masa mendatang Lamborghini Aventador hanya akan tersedia dalam versi hybrid.
Unit terakhir Lamborghini Aventador yang diluncurkan dari jalur produksi adalah LP 780-4 Ultimae Roadster dalam balutan warna biru muda khusus.
CEO Automobili Lamborghini, Stephan Winkelmann mengatakan bahwa Lamborghini Aventador adalah game changer pada waktu peluncurannya. Serta mampu menjadi model andalan Lamborghini kurun 11 tahun diproduksi.
"Prinsip-prinsip yang terdapat dalam wujud Lamborghini Aventador memastikan daya tariknya tidak lekang oleh waktu," jelas Stephan Winkelmann, seperti dikutip dari Carwale.
Diluncurkan pertama kali di Geneva Motor Show 2011, saat itu Lamborghini menawarkan seri LP 700-4 dengan mesin 6.500 cc V12 yang menghasilkan tenaga 690 dk dan torsi 690 Nm. Akselerasi 0-100 km per jam hanya 2,9 detik dan top speed mencapai 350 km per jam.
Sepanjang perjalanan 11 tahun, Lamborghini Aventador hadir dalam beberapa varian seperti S, SV, SVJ, dan Ultimate sebagai yang terakhir. Model spesial juga hadir seperti Veneno, Centenario, Sian FKP 37, dan Countach LP 800-4.
Untuk penerus Aventador, telah terlihat unit test pabrikan melakukan pengujian menjelang debut yang dikabarkan awal tahun depan. Supercar baru itu diyakini akan menggunakan mesin V12 dengan tambahan plug-in hybrid.
Baca Juga: Korea Selatan Gelar Rapat Bersama Produsen Mobil Listrik, Targetkan 12 Persen Pasar Global
Berita Terkait
-
Modifikasi Fazzio Hybrid Ala Zee JKT48 Dilelang Rp 1,6 Juta di Fazzio Youth Festival 2025
-
6 Sunscreen Hybrid Terbaik untuk Kulit Sensitif: Tekstur Lembut, Tidak Bikin Iritasi dan Jerawat
-
Shell Rilis Pelumas Baru yang Kompatibel untuk Mobil Hybrid
-
ESDM: Meski Sudah Diuji BBM Bobibos Belum Tersertifikasi
-
BYD M9 MPV Hybrid Penantang Wuling Darion Resmi Meluncur
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Vingroup dan VinFast Bisa Jadi Inspirasi Asia Tenggara
-
Pertumbuhan Mobil Listrik Melambat, Toyota Maju-Mundur Soal Rencana Bikin Pabrik Baterai
-
MMKSI Resmikan Diler Mitsubishi Pertama di Garut, yang ke-171 di Indonesia
-
Hyundai Recall IONIQ 6 di Indonesia Karena Ditemukan Masalah pada Sistemn Pengisian Daya
-
Terpopuler: Maling Kendaraan Bersenjata Mainan Dihakimi Massa, Mobil Setara Harga Motor
-
4 Motor yang Mirip Vespa Mulai Rp20 Jutaan, Retro dan Stylish
-
Kenalan dengan PROTO BEV, Superbike Listrik Yamaha yang Kini Punya Suara
-
Dedi Mulyadi Ekspos Bahan BBM Jenis Baru: Bukan Lagi Limbah, Jerami Disulap Jadi 'Solar' Murah
-
Harga Rp150 Jutaan, Jarak Tempuh 525 KM, Wuling Binguo S Jadi Rajanya Mobil Murah?
-
Geely EX5 Catat Penjualan Global, Seberapa Laku di Indonesia ?